Polda Banten Terapkan Ganjil Genap Antisipasi Lonjakan Kendaraan ke Pelabuhan Merak Selama Arus Mudik Lebaran 2025
Mod-LT
Lambeturah.co.id - Polda Banten akan menerapkan sistem ganjil genap untuk mengantisipasi lonjakan kendaraan, terutama di jalur menuju Pelabuhan Merak, pada puncak arus mudik Lebaran 2025. Kebijakan ini akan berlaku selama empat hari, mulai dari 27 hingga 30 Maret 2025.
Dirlantas Polda Banten, Komisaris Besar Leganek Mawardi, menjelaskan bahwa penerapan ganjil genap bertujuan untuk mengatur pergerakan kendaraan, membagi arus lalu lintas antara jalur tol dan jalan arteri, serta mengurangi kepadatan di sekitar Pelabuhan Merak.
"Sistem ganjil-genap di ruas Tol Tangerang-Merak selama empat hari, yakni mulai 27 hingga 30 Maret," ujar Dirlantas Polda Banten Komisaris Besar Leganek Mawardi, Senin, 17 Maret 2025.
Leganek juga mengimbau masyarakat untuk mematuhi aturan yang telah ditetapkan dan selalu memperbarui informasi terkait arus mudik. Selain itu, Polda Banten akan membatasi kendaraan angkutan barang sumbu tiga di ruas tol dan jalan nasional sesuai dengan Surat Keputusan Bersama (SKB) yang telah ditandatangani.
“Kami akan membatasi kendaraan angkutan barang sumbu tiga di ruas tol dan jalan nasional sesuai dengan Surat Keputusan Bersama atau SKB yang telah ditandatangani," ujarnya.
Jasa Marga memprediksi bahwa puncak arus mudik Lebaran 2025 akan terjadi sepuluh hingga dua hari menjelang perayaan Idulfitri, dengan puncak arus mudik diperkirakan pada tanggal 20 Maret.
“Kami prediksikan puncaknya itu di tanggal 20 Maret,” kata Corporate Communications and Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana, pada Selasa, 11 Maret 2025.
Sementara itu, puncak arus mudik di jalan tol diperkirakan akan terjadi pada 28 Maret 2025, dan puncak arus balik diprediksi berlangsung pada 6 April 2025.
