Polisi Bantah Rumah Saipul Jamil Kerampokan, Hanya Kemalingan Ponsel

Polisi Bantah Rumah Saipul Jamil Kerampokan, Hanya Kemalingan Ponsel
LambeTurah.co.id - Santer berhembus kabar jika rumah pedangdut Saipul Jamil alami perampokan. Terkait kabar itu, sang kakak, Samsul membenarkan hal tersebut.

"(Kemalingan) motor dan handphone," kata Samsul, saat dihubungi Senin (21/2/2022).

Samsul menjelaskan jika pelaku telah diamankan oleh pihak Kepolisian Sektor Duren Sawit, Jakarta Timur.

LAPAN Umumkan Gerhana Bulan Sebagian Terjadi Pada 19 November, Hanya Beberapa Wilayah Di Indonesia Yang Dapat Menyaksikan



"Ini info saya terima dari Saipul ya. Sebatas chat (pelaku ketangkep) jam 01.29 WIB," katanya singkat.

Sementara itu, Iptu Tamat, Kanit Reskrim Polsek Pondok Gede mengungkapkan bahwa kejadian yang dialami oleh Saipul Jamil merupakan kemalingan, bukan perampokan seperti yang diviralkan.

Adapun pelakunya adalah asisten rumah tangga di rumah Saipul.

"Bukan perampokan, Hp diambil sama pembantunya. semalem pembantunya sudah mengembalikan," ujar Iptu Tamat saat dikonfirmasi pada Senin (21/2/2022).

Polisi juga menegaskan pihak Saipul Jamil sampai saat ini belum membuat laporan di Polsek Pondok Gede.

"Semalem, si Saipul Jamil datang ke polsek, diantar dari Duren Sawit ke Pondok Gede sama anggota, mau dicek ke TKPnya. Saipul Jamil diajak ke rumahnya di Pondok Gede," ujar Tamat.

"Ternyata di perjalanan Saipul Jamil langsung ke arah Merak. Katanya HP udah dikembaliin jadi itu bukan kerampokan, (tapi) diambil sama pembantunya," tegas Tamat.

Sampai saat ini pihaknya belum mengetahui apakah pembantu Saipul Jamil telah meminta maaf ataupun belum.

Kendati demikian, pihaknya telah mendapatkan informasi, bahwa barang-barang pedangdut itu sudah dikembalikan oleh pembantunya tersebut.

Pada intinya, pihak Polsek Pondok Gede sudah melakukan pengecekan terkait dengan laporan Saipul Jamil, namun sampai saat ini pihaknya belum menerima laporan tersebut.

"Belum buat laporan. Saya cek belum buat laporan, Intinya bukan perampokan ya terlalu dibesar-besarkan kalau perampokan," tutup Iptu Tamat menegaskan.