Polisi Sebut Emak-Emak yang ngaku Ditendang Kemaluannya Cuma Provokasi

Polisi Sebut Emak-Emak yang ngaku Ditendang Kemaluannya Cuma Provokasi
LambeTurah.co.id - Polres Metro Jakarta Pusat membantah tuduhan emak-emak yang diduga kemaluannya ditendang oleh anggota polisi ketika demo 11 April. Polisi menyebut emak-emak meneriaki polisi seperti itu agar massa terprovokasi.

"Ada tujuh saksi, tidak ada yang melihat bahwa perbuatan itu ada," ujar Wakapolres Metro Jakarta Pusat AKBP Setyo Koes Heriyanto dalam keterangan tertulis, Sabtu (16/4/2022).

Setyo menjelaskan jika peristiwa yang terekam dalam video itu terjadi saat demo di depan gedung DPR RI, Jakarta Pusat, Senin (11/4). Setyo menduga, jika yang dilakukan emak-emak itu bentuk provokasi agar demonstran melakukan kekerasan kepada aparat.

Thalita Latief Jalin Hubungan Dengan Suami Orang, Istri Sah Buka Suara



"Ibu ini memprovokasi, sehingga saat itu polisi dilempari batu oleh massa," katanya.

Anggota yang diviralkan telah dimintai keterangan. Menurut anggota tersebut, emak-emak itu tiba-tiba menghampirinya dan memaki-makinya tanpa sebab.

"Hasil keterangan anggota bahwa tiba-tiba ibu-ibu tersebut menghampiri dan mencaci maki tanpa tahu apa penyebabnya," katanya.

Menurut Setyo, anggota saat itu sudah mempersilakan emak-emak tersebut melapor polisi jika memang diperlakukan demikian. Namun, emak-emak itu malah menghindar.

"Anggota sudah menyarankan, kalau dirugikan, silakan lapor atau visum, tapi ibu-ibu itu malah menghindar dan menjawab 'lapor polisi percuma, kasus ilang besok' begitu," jelasnya.