Polisi Ungkap Penggelapan 20 Ribu Motor yang Dikirim ke Nigeria dan Rusia

Lambeturah.co.id - Bareskrim Polri mengungkapkan terkait kasus penggelapan kendaraan jaringan internasional. Polisi menyampaikan jika puluhan ribu motor ini bakal dikirim ke lima negara tujuan.
"Ekspor ke luar negeri, Vietnam, Rusia, Hong Kong, Taiwan, dan Nigeria. Negara-negara itu yang kita dapatkan hasil dari penyelidikan yang kami dapatkan selama 2021 hingga saat ini," kata Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri Brigjen Djuhandhani Raharjo Puro dalam konferensi pers di Slog Polri, Pulogadung, Jakarta Timur, pada Kamis (18/7/2024).
"Dari 2021 sampai sekarang hasil pemeriksaan kita semua melalui jalur laut. (Sebelum dikirim) ditampung di beberapa gudang milik penadah," tambahnya.
Bareskrim juga sudah mengamankan 675 unit kendaraan yang digelapkan. Tak hanya itu kendaraan ratusan unit, polisi juga mendapati 20 ribu kendaraan yang sudah dikirim ke luar negeri sejak Februari 2021 hingga Januari 2024.
"Barang bukti yang berhasil diamankan antara lain sepeda motor sebanyak 675 unit dan dokumen pendukung adanya transaksi pengiriman sebanyak kurang lebih 20 ribu unit sepeda motor rentang waktu Februari 2021 sampai dengan Januari 2024," ujarnya.
Berdasarkan hasil pengungkapan, ada tujuh tersangka yang berhasil ditangkap. Dua tersangka di antaranya bertugas mencari KTP yang digunakan untuk membeli kendaraan secara resmi melalui leasing.
"Mencari debitur untuk melakukan kredit motor di dealer-dealer di seluruh Pulau Jawa dengan menggunakan identitas debitur, dengan imbalan 1,5 sampai 2 juta rupiah," pungkasnya.