Ponari Dukun Cilik Asal Jombang Kini Telah Berkeluarga dan Punya Anak

Ponari Dukun Cilik Asal Jombang Kini Telah Berkeluarga dan Punya Anak
LambeTurah.co.id - Di tahun 2000-an terkenal dukun cilik yang identik dengan batu petir asal Jombang. Bocah tersebut akrab disapa Ponari. Bagaimana kehidupannya sekarang?

Pemilik nama lengkap Muhammad Ponari Rahmatullah kini tinggal di rumah mertuanya di Desa Sukosari, Kecamatan Jogorot, Jombang. Dan kini Ponari telah memiliki buah hati hasil pernikahannya dengan Aminatus Zuroh (22).

Sang dukun cilik ini sekarang sudah menjadi kepala keluarga dan bekerja sebagai distributor air mineral kemasan di desanya. Sedangkan sang istri sudah tidak bekerja dan hanya menjadi ibu rumah tangga.

Sean Galael Kembali Toreh Prestasi Internasional, Raih Posisi Runner-Up Di Balap FIA Bahrain



"Penghasilan saya Rp 2,1 juta sebulan. Insyaallah cukup," kata Ponari saat berbincang dengan detikcom, Senin (11/1/2021).

Ternyata hingga kini, Ponari masih menyimpan batu petir yang ia temukan di tahun 2009. Batu tersebut disimpan baik-baik oleh neneknya, Legi, di rumah orang tuanya.

Ponari dan Zuroh menikah di tengah pandemi COVID-19 pada 1 Agustus 2020. Akad nikah digelar di rumah orang tua Zuroh dengan mematuhi protokol kesehatan. Usia Zuroh satu tahun lebih tua daripada suaminya.

Zuroh merupakan anak bungsu dari empat bersaudara pasangan Solikin (64) dan Nipah (64). Ponari dan Zuroh saling jatuh cinta saat mereka sama-sama bekerja di pabrik makanan ringan di Jalan Brigjen Kretarto, Kecamatan/Kabupaten Jombang pada Juli 2019.

Dulu, Ponari terkenal dengan julukan dukun cilik sekitar tahun 2009. Ketenarannya berawal ketika Ponari menemukan batu petir sebesar genggamam tangan tersebut pada Januari 2009.

Layaknya bocah kampung, hujan lebat saat itu Ponari asyik main air dengan teman-temannya. Sebuah petir dengan suara luar biasa kerasnya menyambar di dekat bocah yang saat itu masih kelas 3 di SDN Balongsari I. Petir itu konon disertai jatuhnya batu yang nyaris mengenai kepala Ponari. Batu yang saat itu memancarkan cahaya biru dipungut olehnya.

Ternyata dengan batu petir itu, anak pertama pasangan Kamsin (40) dan Mukaromah (40) itu menjadi dukun cilik yang sangat terkenal. Berbagai penyakit konon bisa dia sembuhkan hanya dengan mencelupkan batu itu ke dalam air putih yang dibawa pasien. Sejak Februari 2009, ribuan orang datang ke rumah dukun cilik itu berharap kesembuhan.