Ridwan Kamil Mengaku Kecewa, Pencabutan Banner Gereja di Tenda Korban Gempa Cianjur

Lambeturah.co.id - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bakal menindak tegas terkait pencabutan banner bantuan Gereja di tenda pengungsian yang viral di media sosial.

Terlihat dalam video yang beredar pada Sabtu (26/11/2022), sejumlah oknum yang mencabut banner dengan bertuliskan Gereja Reformed di tenda pengungsian korban gempa Cianjur.

Video itu pun terdengar hingga ke kuping Ridwan Kamil. Ia menyesalkan adanya perilaku buruk yang dilakukan oleh sejumlah oknum tersebut.

Ridwan Kamil juga memberikan pendapatnya lewat akun Instagram miliknya. Ia memberikan pendapatnya dalam 6 poin yakni: 

1. Bencana ini datang tidak pilih-pilih dan pastinya mendampaki semua orang, semua pihak dan semua golongan di Cianjur tercinta ini.

2. Yang membantu bencana pun datang tidak pilih-pilih, datang dari semua pihak dari semua golongan, kelompok, apapun keyakinan atau agamanya.

3. Berdirinya bendera, spanduk, baliho, stiker dari para pemberi bantuan adalah hal yang wajar, karena mungkin itu bagian dari pelaporan pertanggungjawaban kepada para donatur yang menitipkan bantuan kepada mereka.

4. Karenanya Sila ke-2 Pancasila, Kemanusiaan Yang adil dan Beradab harus dijunjung dengan baik dan dipraktekkan dengan bijak. Bantuan kemanusiaan tidak boleh ternodai sedikitpun oleh unsur kebencian golongan.

5. Saya sudah meminta kepolisian khususnya Kapolda Jawa Barat untuk menindaklanjuti hal ini agar tidak terulang lagi di kemudian hari. Hatur Nuhun.

6. Walaupun kita tidak bersaudara dalam keimanan, kita tetaplah bersaudara dalam kebangsaan dan kemanusiaan.

Seperti diketahui, Ridwan Kamil kerap aktif dalam meninjau dan mengawasi bantuan-bantuan untuk para korban pengungsian.

Hal itu terlihat dalam unggahan di akun Instagram, tak hanya itu, Ridwan juga mengunjungi tenda pengungsian untuk menghibur dan memberikan bantuan berupa makanan pada korban gempa bumi yang ada di tenda pengungsian.