Sebanyak 4.188 Warga Terdampak Banjir di Hulu Sungai Tengah Kalimantan Selatan

Lambeturah.co.id - Banjir menggenangi 1.340 rumah dan berdampak pada 4.188 warga di Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Provinsi Kalimantan Selatan. Pada Kamis (16/3/2023).

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Budi Hariyanto Barabaissa menyampaikan, sebanyak 162 warga terdampak banjir sudah mengungsi.

Menurutnya, hujan deras dan air sungai yang meluap di daerah pegunungan menyebabkan banjir di sejumlah desa, di Kecamatan Hanntak, Batu Benawa, Barabai, Pandawan dan Haruyan Kabupaten Hulu Sungai Tengah.

“Ada 11 desa di lima kecamatan yang masih terendam air,” kata Budi.

“Khusus di wilayah perkotaan Barabai, debit air meningkat sejak pagi tadi, namun mudah-mudahan hari ini cuacanya hangat dan airnya cepat surut,” tambahnya.

Budi juga mengimbau kepada warga yang terdampak banjir untuk mengamankan barang-barang berharga dan mengevakuasinya segera setelah air pasang naik.

“Petugas kami didukung relawan selalu siap membantu warga yang membutuhkan pertolongan dan evakuasi serta memantau perkembangan kebocoran air,” ujarnya.

Saat ini, BPBD Kabupaten Hulu Sungai Tengah berkoordinasi dengan dinas sosial, TNI, Polri, serta aparat pemerintah kecamatan dan desa untuk menanggulangi dampak banjir tersebut.

Selain itu, Dinas Sosial Kabupaten Hulu Sungai Tengah juga sudah menyiapkan dapur umum guna menyediakan makanan bagi warga terdampak banjir.

“Sejak tadi malam, kami sudah menyiapkan dapur umum di gedung Juang Barabai. Ini untuk membantu warga Kecamatan Hanntak dan Haruyan serta persiapan kawasan Barabai," tandas Pelaksana Tugas Kepala Dinas Sosial Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Wahyudi Rahmad.