Sejumlah Penghuni Ponpes di Lereng Semeru Menolak Dievakuasi
Gak bisa. Kita hidup di negara hukum. Ini urusan saya. Gak usah ngatur! ucap pria itu
ModLT
Lambeturah.co.id - Masyarakat yang berada di Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang mengungsi ke daerah aman lantaran erupsi Gunung Semeru.
Namun, sebanyak 16 orang di pondok pesantren Nurul Barokah – Hidayah di Dusun Umbulan, Desa Supiturang menolak untuk di evakuasi.
Dalam video yang beredar luas di media sosial memperlihatkan sosok pria berpeci tidak mau dievakuasi oleh petugas SAR.
“Gak bisa. Kita hidup di negara hukum. Ini urusan saya. Gak usah ngatur!” ucap pria itu.
“Sejak dulu saya tidak pernah lari,” tambahnya.
Tak hanya itu, ia juga mengklaim jika dirinya dan beberapa santri di lokasi itu adalah tanggung jawabnya. Diketahui ada 15 santri yang memilih bertahan di lokasi.
Padahal, terlihat di lokasi kejadian sudah dipenuhi abu vulkanik. Namun, mereka tetap nekat bertahan. Seperti diketahui, saat ini Gunung Semeru sudah menunjukkan aktivitas yang meningkat sejak Minggu dini hari.
