Sejumlah Remaja Putri di Karawang Anemia Diduga Gegara Makan Seblak, Begini Kata Dokter spesialis

Sejumlah Remaja Putri di Karawang Anemia Diduga Gegara Makan Seblak, Begini Kata Dokter spesialis
Sejumlah Remaja Putri di Karawang Anemia Diduga Gegara Makan Seblak, Begini Kata Dokter spesialis

Lambeturah.co.id - Dokter spesialis anak dari Unit Kerja Koordinasi (UKK) Nutrisi dan Penyakit Metabolik IDAI, Dr. dr. Meta Herdiana Hanindita, SpA(K) menjelaskan, bahwa anemia merupakan suatu kondisi dimana tubuh kekurangan sel darah merah fungsional.

"Dan sebetulnya memang bukan hanya remaja perempuan saja, tapi remaja yang laki-laki juga berisiko kena anemia. Tapi memang prevalensi atau angka kejadian anemia pada remaja perempuan lebih tinggi daripada laki-laki," kata dr. Meta dalam Media Briefing bersama IDAI, dikutip pada Rabu (22/1/2025).

Ada alasan seseorang bisa terkena anemia. Pertama, kurang pengetahuan dan kepedulian soal anemia. Kedua, kurang asupan zat besi, terutama dari asupan protein hewani.

Ia mengatakan bahwa seblak dan bakso tidak bisa menjadi penyebab utama anemia.

"Jadi sering kali mereka dietnya ini tidak diatur dengan benar, misalnya nggak mau makan nasi, atau tidak mau makan lauk hewani. Terus, rela cuma hanya makan seblak atau minum boba saja untuk menggantikan makan lengkap misalnya," katanya.

Padahal minuman teh dan kopi bisa mengandung fitat, tanin dan kafein yang bisa menghambat penyerapan zat besi. 

Tak hanya itu, faktor lainnya yakni saat remaja wanita juga sudah mengalami menstruasi. Dokter Meta mengimbau agar remaja wanita yang mulai mengalami menstruasi mendapatkan edukasi dari orang tua maupun sekolah. 

"Mengkonsumsi makanan atau minuman yang bisa meningkatkan penyerapan zat besi, makan buah, sayur, ini juga perlu, dan menghindari konsumsi makanan yang dapat menghambat penyerapan zat besi seperti teh dan kopi," tutupnya.