Seniman mementaskan Wayang Sejarah Sumpah Merah Putih
Stenbay Koling 
Pentas wayang orang yang disajikan oleh jajaran Forkopimda Kota Surabaya beserta sejumlah seniman itu merupakan rangkaian Surabaya Art and Culture Festival untuk memperingati Hari Wayang Nasional. Selain itu juga untuk mengingatkan masyarakat tentang pentingnya makna persatuan.
“Selain untuk menyambut peringatan Sumpah Pemuda, lakon Sumpah Merah Putih mengajak masyarakat mengingat pentingnya persatuan dan kesatuan bagi bangsa dan negara ini. Karena sejak lama, persatuan sudah diikrarkan di negeri ini, ” ujar Heri Prasetyo sutradara Sumpah Merah Putih, Sabtu (25/10/2020).
Pementasan tersebut dilaksanakan secara daring dengan harapan dapat ditonton oleh masyarakat luas, dan dapat dipahami makna persatuan sebagai pemersatu bangsa sekaligus modal bagi pembangunan dan kemajuan bangsa era globalisasi.
Sumpah persatuan adalah catatan sejarah yang sudah diikrarkan sejak zaman dulu. Zaman nusantara dipenuhi kekuasaan para raja yang melahirkan sumpah untuk bersatu dan bersama membangun bangsa melalui ikrar.
“Karena itu, generasi muda, atau para milenial perlu menyaksikan pementasan Sendratari Sumpah Merah Putih ini, sebagai bagian untuk mengenali Persatuan yang sejak dulu kala sudah digagas dan diikrarkan bangsa ini, ” tambah Heri Prasetyo.
Tri Rismaharini Walikota Surabaya dijadwalkan akan ikut memainkan lakon Sendratari Sumpah Merah Putih tersebut. Lakon Sumpah Merah Putih dijadwalkan akan disiarkan secara virtual. Agar masyarakat juga dapat menyaksikan pementasan tersebut melalui kanal YouTube Pemerintah Kota Surabaya.
