Seorang Guru yang Singgung HRS Dengan Holywings Masih Aktif Mengajar

Seorang Guru yang Singgung HRS Dengan Holywings Masih Aktif Mengajar
Seorang Guru yang Singgung HRS Dengan Holywings Masih Aktif Mengajar

Lambeturah.co.id - Dinas pendidikan (disdik) kota Depok memastikan pengajar berinisial ER yang mengaitkan mantan petinggi Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab (HRS) dengan penutupan holywings pada media sosial berstatus aktif. Disdik menyebut ER akan mengajar pada 18 juli 2022.

Sekretaris Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Depok Sutarno, menyebut pada hari senin (4/7) dinas pendidikan sudah memanggil ER buat diberi arahan. Beliau memastikan status ER masih aktif sejak perkara itu mencuat. Lebih lanjut Sutarno mengatakan tidak terdapat penonaktifan, ER akan aktif mengajar bersamaan dengan masuknya tahun ajaran baru.

Wawang Buang, Kepala Bidang Pelatihan SD pada Disdik kota Depok, sebelumnya mengatakan guru ER dinonaktifkan untuk sementara waktu sejak senin (4/7) akibat komentarnya soal Habib Rizieq serta holywings. Wawang juga menjelaskan bahwa ER merupakan pengajar honorer.

Selain itu beliau juga menjelaskan bahwa penonaktifan sementara guru ER sampai dengan waktu yang belum ditentukan. Hal ini dikarenakan ada beberapa faktor yang membuat Disdik mengambil keputusan ini

" Terdapat ungkapan atau ucapan-ucapan yang keluar dan itu tidak sepantasnya dilakukan seorang pendidik," kata wawang.

" Maaf, selain ini, alasan disdik ialah cuitan ibu ini sudah menyebabkan keresahan pada masyarakat," lanjut beliau.

Disdik juga telah memanggil pengajar berinisial ER di Bojongsari dan juga dimintai keterangannya terkait cuitannya yg mengaitkan HRS dengan penutupan holywings pada media sosial.

Hasil yang didapat berdasarkan Keterangan dari ER, disebutkan alasan ER mencuit terkait HRS dan holywings karena ingin mengapresiasi kinerja pemerintah. Dan ini membuat Wawang heran dengan penjelasan dari ER tersebut. Hanya karena ingin mengapresiasi kinerja pemerintah pusat dengan Pak Jokowinya, lalu bisa dengan sedemikian rupa mengatakan hal-hal yang belum tahu kebenaran dan kepastiannya.