Soal Royalti Lagu, Ahmad Dhani dan Once Mekel Masih Negosiasi

Once mengaku bakal melakukan negosiasi dengan Ahmad Dhani. Namun sebelumnya, Once menginginkan peran LMKN untuk mengatur royalti musik tersebut.

Soal Royalti Lagu, Ahmad Dhani dan Once Mekel Masih Negosiasi
Soal Royalti Lagu, Ahmad Dhani dan Once Mekel Masih Negosiasi

Lambeturah.co.id - Perdebatan musisi Ahmad Dhani dengan Once Mekel terkait royalti lagu belum adanya titik terang. Keduanya saling memberikan pernyataan masing-masing.

Diketahui Ahmad Dhani sempat angkat bicara terkait lagu ciptaan Once Mekel yang dilarang dibawakan oleh Dewa 19. 

Hal itu pun sebaliknya dimana mana pada 2022 Once sempat disebut tidak mau bayar royalti kepada Dhani ketika membawakan lagu milik Dewa 19 tersebut.

Namun sejak itu Once pernah menyebut jika pihaknya dengan Ahmad Dhani tengah mencari titik terang perihal pemakaian lagu. 

“Resminya sih harus lewat LMKN (Lembaga Manajemen Kolektif Nasional), tapi saya sebagai teman, kompromi enggak apa-apa,” kata Once.

“Saya lagi cari titik tengahnya. Titik tengahnya, komprominya satu lagu okelah berapa," tambahnya.

Sementara itu, Ahmad Dhani menegaskan tidak ada permasalahan dengan Once. Dhani mengatakan sebenarnya soal masalah royalti sebuah lagu saat dinyanyikan oleh penyanyi profesional seharusnya wajib dibayar oleh Event Organizer. 

“Orang-orang suka bilang 'mas Dhani ada apa sama Once?' Enggak ada apa-apa. Karena yang wajib bayar saya bukan Once, yang wajib bayar EO-nya," tutur Dhani.

“Saya berharap jangan dikonfirmasi lagi ke Once. Karena Once enggak tahu apa-apa," ungkap Dhani.

Dalam kesempatan berbeda, Once mengaku bakal melakukan negosiasi dengan Ahmad Dhani. Namun sebelumnya, Once menginginkan peran LMKN untuk mengatur royalti musik tersebut.

“Saya ingin masyarakat tahu bahwa ada yang sudah ditetapkan oleh negara dan pemerintah bahwa LMKN dan LMK adalah badan pengumpulan royalti dan berapa yang dikumpulkan sesuai dengan tarif yang ditetapkan pemerintah,Sebarkan itu ke masyarakat, baru saya sebagai teman, itu bisa dalam konteks saling mengerti, membuat satu negosiasi," pungkas Once.