Tak Rela Dibanding-Bandingkan, Seorang Pria Bunuh Calon Istri

Tak Rela Dibanding-Bandingkan, Seorang Pria Bunuh Calon Istri
LambeTurah.co.id - Misteri penemuan sesosok mayat wanita tanpa busana terbungkus plastik di hutan daerah Geyer, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, menemui titik terang. Pelaku ternyata adalah calon suami korban yang tidak terima dibandingkan dengan laki-laki lain.

Pada tanggal 13 Oktober 2021 lalu telah ditemukan mayat dan membuat geger. Kepolisian lalau mengetahui identitas korban berinisial DS dan dari hasil penyidikan, DS diduga dibunuh di Semarang.

"Personel Resmob Polrestabes Semarang melakukan join investigasi dengan Polres Grobogan karena ada dugaan korban dibunuh di Kota Semarang," kata Kasat Reskrim Polrestabes Semarang, AKBP Donny Lumbantoruan di Mapolrestabes Semarang, Senin (25/10/2021).

Picu Kerumunan, Wagub DKI Larang Warga Nyalakan Petasan saat Nataru



Seletah melakukan penyidikan, pelaku bernama Agus Supriyanto (37) berhasil ditangkap di rumahnya di Mranggen, Kabupaten Demak. Kemudian dari pengakuan pelaku, diketahui jika DS dibunuh di dalam mobil di daerah Kabupaten Kendal.

Agus mengaku menghabisi nyawa DS ketika sedang dalam perjalan menuju rumah orang tua DS di Pemalang pada 10 Oktober 2021. Namun, saat tiba di Kendal mereka cekcok dan terjadilah pembunuhan.

"Tujuan mau pulang ke orang tuanya di Pemalang. Di jalan cekcok, saya dibandingkan dengan cowok lain. Dia main tangan, memukul dan nendang saya. Saya berusaha sabar. Di Kendal mulai agresif, mulai pukul pipi sebelah kiri dan saya bales dan saya cekik," ujar Agus.

Agus juga menjelaskan ketika itu korban sedang dalam kondisi sekarat. Di dalam perjalanan korban nampak sudah meninggal dan dibawa ke rumah korban yang ada di Demak.

Di dalam rumah itu, Agus melucuti pakaian korban. Karena merasa takut dan kebingungan, Agus membungkus korban dengan plastik lalu membuangnya.

"Dibuang saking takut dan bingungnya," kata Agus.

Kasus tersebut diserahkan ke Polres Grobogan untuk proses selanjutnya. Kasat Reskrim Polres Grobogan AKP Andriyansyah Rithas Hasibuan mengatakan hubungan pelaku dan korban yaitu sepasang kekasih dan keduanya berencana menikah.

"Jadi pelaku ini mau ke Pemalang bersama korban. Tujuannya ketemu orang tua korban karena pelaku sudah calon suaminya. Tapi sesampainya di Kendal, mereka bicara soal pernikahan dan berujung membahas lelaki lain yang dekat bersama korban. Atau korban memiliki pacar lain," kata Ardiyansyah.