Tak Tahan Difitnah, Sarwendah Layangkan Somasi Terbuka ke Netizen yang Menghujat Dirinya dan Keluarga

Tak Tahan Difitnah, Sarwendah Layangkan Somasi Terbuka ke Netizen yang Menghujat Dirinya dan Keluarga
Tak Tahan Difitnah, Sarwendah Layangkan Somasi Terbuka ke Netizen yang Menghujat Dirinya dan Keluarga

Lambeturah.co.id - Sarwendah melayangkan somasi terbuka kepada beberapa akun media sosial milik netizen yang sudah menghujat dirinya dan keluarga.

Langkah Sarwendah melayangkan somasi terbuka, lantaran merasa geram sudah keluarganya kerap menjadi incaran dan hujatan para netizen dalam hal apapun.

"Dalam kesempatan ini kami melayangkan somasi terbuka kepada akun-akun media sosial yang selama satu tahun ini, selalu menghujat klien kami, Sarwendah dan keluarganya," kata Chris Sam Siwu selaku kuasa hukum Sarwendah dalam jumpa persnya di kawasan Kedoya, Jakarta Barat, pada Rabu (15/5/2024).

"Rata-rata yang menghujat klien kami (Sarwendah Tan) adalah akun TikTok dan Instagram, baik berupa gambar, video, hingga komentar," tambahnya.

Dalam somasi terbuka itu, Sarwendah meminta untuk menurunkan konten yang sudah diunggah akun tersebut.

Ia juga meminta untuk para konten yang membuat video itu membuat permintaan maaf kepada publik dan media massa.

"Kami memberikan waktu selama tiga hari atau 3 x 24 jam untuk memenuhi somasi terbuka kami," ujar Chris Sam Siwu.

"Langkah ini kami lakukan karena pemberitaan nya sudah menyimpang jauh. Kenapa? Karena semua kabar yang menuju ke klien kami adalah hoax atau tidak benar, Karena selama ini sudah sangat keterlaluan hujatannya," sambungnya lagi.

Dalam kesempatan yang sama, Wenda juga menyampaikan alasan dirinya melayangkan somasi terbuka kepada akun-akun yang Menghujatnya.

"Anak-anak saya sudah bisa baca dan juga membuka informasi tentang ini. Saya tegaskan semua kabar selama ini adalah fitnah," tegas Sarwendah.

Wenda sapaan akrabnya merasa bahwa berita ini didiamkan saja, hal yang ditakutkan Wenda mempengaruhi psikis dari ketiga anak-anaknya yang semakin banyak mengetahui informasi, dari banyak platform.

"Saya tidak mau psikis anak saya terganggu karena masalah ini. Anak-anak saya sudah bisa membaca berita ini," ungkapnya.

Oleh sebab itu, Sarwendah meminta kepada publik untuk tidak lagi menghujat dirinya dan keluarganya. "Semoga tidak ada lagi yang meframing saya yang tidak-tidak," tandas Sarwendah.