Terbaru Data Korban Gempa Turki-Suriah: 2.308 Tewas, 8.880 Terluka

Korban gempa yang mengguncang Turki dan Suriah terus bertambah. Sebanyak 2.308 orang dilaporkan tewas dan 8.880 Terluka.

Terbaru Data Korban Gempa Turki-Suriah: 2.308 Tewas, 8.880 Terluka
Terbaru Data Korban Gempa Turki-Suriah: 2.308 Tewas, 8.880 Terluka

Lambeturah.co.id - Korban gempa yang mengguncang Turki dan Suriah terus bertambah. Sebanyak 2.308 orang dilaporkan tewas dan 8.880 Terluka.

Korban yang tewas itu diperkirakan bakal meningkat. Tak hanya itu, gempa susulan juga diprediksi terjadi selama berhari-hari atau berminggu-minggu.

Sementara itu, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyampaikan di Twitter jika "tim pencarian dan penyelamatan segera dikirim" ke daerah yang dilanda gempa.

Kini, beberapa negara diantaranya Amerika Serikat (AS) sampai Rusia siap mengirimkan bantuannya. 

Hal itu disampaikan oleh Presiden AS Joe Biden. Ia mengaku "sangat sedih" terkait bencana yang menimpa Turki dan Suriah tersebut.

"Saya sangat sedih dengan hilangnya nyawa dan kehancuran yang disebabkan oleh gempa bumi di Turkiye dan Suriah. Saya telah mengarahkan tim saya untuk terus memantau situasi dengan berkoordinasi dengan Turkiye dan memberikan setiap dan semua bantuan yang dibutuhkan," tweet Biden.

Tak hanya itu, ucapan Belasungkawa juga disampaikan Presiden China Xi Jinping. 

"Belasungkawa yang mendalam bagi yang meninggal dan simpati yang tulus untuk keluarga mereka serta untuk yang terluka", ucap Xi.

Selanjutnya, Inggris juga menyampaikan bakal mengirim 76 spesialis pencarian & penyelamatan, peralatan, dan anjing pelacak ke Turki. 

Diketahui sebelumnya, gempa berkekuatan M 7,8 guncang Turki pertama kali, pada Senin (6/2/2023) dini hari. Siang harinya, gempa dahsyat kedua dengan kekuatan M 7,5 kembali mengguncang sekitar pukul 13.24 waktu setempat.

Gempa juga dirasakan di beberapa negara lainnya, seperti Siprus, Suriah, Lebanon, Yunani, Yordania, Irak dan hingga di negara sejauh Rumania, Georgia, hingga Mesir.