Tiang Listrik Aliran Atas di Sekitar Stasiun Bekasi Ambruk, Dua Kereta Terdampak

Lambeturah.co.id - Insiden ambruknya Tiang Listrik Aliran Atas (LAA) di sekitar Stasiun Bekasi pada Selasa malam (19/11) mengakibatkan perjalanan kereta api terganggu. Tiang tersebut tumbang menimpa dua kereta, yaitu KRL dan KA Gumarang, sehingga jalur kereta api di kedua arah untuk sementara waktu tidak dapat dilintasi.
Informasi awal mengenai kejadian ini disampaikan oleh akun media sosial X Txt Transportasi Umum.
“Malam ini (19 November 2024) tiang LAA di sekitar Stasiun Bekasi ambruk menimpa KRL dan KA Gumarang. Akibat dari kejadian ini untuk sementara perjalanan kereta api dari kedua arah terganggu,” tulis akun X @txttransportasi, dikutip Lambeturah.
Kabar tersebut juga dikonfirmasi oleh akun resmi X PT Kereta Api Indonesia (KAI). Dalam unggahannya, PT KAI menjelaskan bahwa insiden terjadi sekitar pukul 21.08 WIB.
“Terdapat kendala operasional pada jalur hulu dan hilir petak jalan Kranji-Bekasi, akibat tiang Listrik Aliran Atas yang tumbang dan menghalangi jalur sekitar pukul 21.08 WIB,” tulis akun X @KAI121.
Pihak KAI juga menyampaikan permohonan maaf atas gangguan yang terjadi dan memastikan upaya pemulihan sedang dilakukan agar operasional kereta kembali normal.
“Saat ini tim dari unit terkait sedang diturunkan ke lokasi untuk melakukan normalisasi, sementara jalur hulu dan hilir belum dapat dilintasi baik kereta api antarkota dan KRL. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan atas kejadian ini,” tutupnya.
Kejadian ini menambah daftar insiden yang mengganggu perjalanan kereta api di wilayah Jabodetabek, mengingat pentingnya jalur tersebut bagi mobilitas masyarakat.
Para penumpang diimbau untuk mencari informasi terkini dan mempersiapkan alternatif perjalanan jika diperlukan.