Tina Toon Kritik Pemerintah, Tak Setuju Pelanggar PPKM Dipidanakan

Tina Toon Kritik Pemerintah, Tak Setuju Pelanggar PPKM Dipidanakan
Tina Toon ikut bersuara mengenai PPKM Darurat yang banyak meresahkan warga. Ia mengkritik aturan pemerintah pusat tersebut.

Tina Toon tidak setuju jika pelanggar PPKM Darurat ditindak secars kerasa oleh petugas. Apalagi jika mereka diberikan sanksi pidana.

"Saya menolak adanya hukum pidana bagi masyarakat maupun UMKM yang melanggar karena pendekatannya harusnya lebih humanis dan mendidik. Karena sekarang ini kita bukan hanya perang kesehatan, tapi juga banyak yang mengeluhkan tidak ada penghasilan dan kelaparan," ujar Tina Toon dalam pesan singkatnya kepada wartawan, Kamis (22/7/2021).

Tanggapan Masyardin Malik Prihal Isu Pelecehan Pada Janda Berinisial S



Menurun Tina Toon, hal itu tidak sepadan dengan apa yang mereka lakukan. Yang ada, sanksi pidana malah semakin memperkeruh keadaan.

“Jadi jangan sampai perubahan Perda ini menjadi chaos dan tidak menjadikan suasana lebih kondusif, melainkan makin kacau," lanjut Tina Toon.

Jika memang harus dihukum, sebaiknya hanya dilakukan sanksi sosial. Hal itu bisa membuat si pelanggar jera dengan hukuman yang sepadan.

“Untuk pelanggar memang harus ditindak tegas, misal nggak pakai masker. Tapi Perda sekarang cukup nggak usah direvisi, kan ada denda atau kerja sosial, kalaupun sampai biar jera, misal kerja sosialnya aja ditambah," tutut anggota DPRD dari fraksi PDIP itu.

“Untuk penindaklanjutan nggak boleh tebang pilih. Harus dicek juga kantor yang jadi penyumbang cluster COVID. Mohon maaf nih di kantor-kantor instansi pejabat dicek nggak? Masih banyak yang melanggar prokes. Masih ngumpul, foto-foto tanpa masker. Makan, merokok, nongkrong bareng. Itu kan sama saja jadi cluster COVID," pungkas Tina Toon.