Token Kripto ASIX Milik Anang Hermansyah dilarang Bappebti Diperdagangkan

Lambeturah.co.id - Toko Kripto ASIX yang baru di luncurkan Anang Hermansyah dilarang oleh Badan Pengawan Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Kementerian Perdagangan Republik Indonesia karena dianggap tidak sesuai dengan peraturan tersebut.

"Dapat kami sampaikan bahwa token ASIX dilarang untuk diperdagangkan karena tidak termasuk dalam 229 aset kripto yang boleh diperdagangkan dalam transaksi aset kripto di Indonesia sesuai Peraturan Bappebti Nomor 7 tahun 2020," tulisnya di akun Twitter @InfoBappebti, Pada Kamis (10/2/2022).

Peraturan yang diterbitkan dan mulai berlaku sejak 17 Desember 2020 ini yakni peraturan Bappebti Nomor 7 Tahun 2020 tentang Penetapan Daftar Aset Kripto yang dapat diperdagangkan di Pasar Fisik Aset Kripto itu.



Dalam peraturan itu mengatur secara teknis tata cara termasuk persyaratan penetapan aset kripto, mekanisme penambahan dapat diperdagangkan di pasar fisik aset kripto.

Token kripto ASIX ini menjadi perbincangan di media sosial, bahkan nitizen menyoroti promosi token ASIX dinilai kurang tepat.

Seperti diketahui, Anang meluncurkan Token ASIX pada 27 Januari 2022 yang disambut baik oleh sejumlah investor kripto.

Untuk mempromosikan token ASIX tersebut, Anang menggunggah video yang memperlihatkan seorang penyanyi Judika membeli 1 miliar Token ASIX tersebut.

"Barusan Judika sudah beli. Mana, Jud? Tunjukin, Jud. Judika pegang 1 miliar. Dia belajar pertama kali. Tuh, Judika pegang 1 miliar token," ujar dalam unggahan video lewat di akun Twitter @ananghijau, pada Senin (7/2/2022). Dan masih ada sejumlah selebriti yang sudah meramaikan pembelian token ASIX itu.

Namun, video tersebut banyak menuai komentar negatif dan disebut-sebut terdapat kejanggalan. Salah satunya terlihat dari jumlah Binance Smart Chain (BSC) di akun milik Judika yang terlihat nol.

“Mana ada beli tapi saldo BSC nya 0, sukanya ngadi-ngadi deh,” kata salah satu netizen membalas unggahan video di Tweet Anang.