Trump Minta China Stop Serang Balik Tarif Impor, AS Terbuka untuk Negosiasi

Trump Minta China Stop Serang Balik Tarif Impor, AS Terbuka untuk Negosiasi
Trump Minta China Stop Serang Balik Tarif Impor, AS Terbuka untuk Negosiasi

Lambeturah.co.id - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump meminta kepada China untuk menyelesaikan masalah perang tarif impor dengan negosiasi.

Hal ini diungkapkan oleh Juru Bicara Gedung Putih Karoline Leavitt pada Jumat (11/4/2025) beberapa jam usai China menaikkan tarif impor barang dari AS menjadi 125 persen, dari sebelumnya 84 persen.

Dilansir dari Fox News, Leavitt menyebutkan bahwa Trump bakal membuka diri jika China ingin bernegosiasi. Sebaliknya, jika Beijing terus melawan, hal itu malah tidak baik bagi China.

Leavitt klaim jika AS merupakan negara dengan ekonomi terkuat dan terbaik di dunia. Hal ini dibuktikan oleh lebih dari 75 negara yang melobi Washington untuk membuat kesepakatan soal tarif.

"Presiden ... akan sangat baik jika China berniat membuat kesepakatan dengan Amerika Serikat. Jika China terus membalas, itu tidak baik untuk China," kata Leavitt. 

Sementara itu, Kementerian Keuangan China menilai tarif tinggi yang ditetapkan AS terhadap Beijing tidak masuk akal secara ekonomi.

Kementerian Keuangan China mengataka bahwa tarif balasan sebesar 125 persen menandai tidak ada lagi pasar bagi barang-barang AS yang diimpor ke China. Jika Trump terus menaikkan tarif, maka Beijing bakal mengabaikannya setelah ini.