Tugu Pesut Samarinda Ikon Baru Seharga Rp 1,1 Miliar: Desainnya Tuai Kritik

Tugu Pesut Samarinda Ikon Baru Seharga Rp 1,1 Miliar: Desainnya Tuai Kritik
Tugu Pesut Samarinda Ikon Baru Seharga Rp 1,1 Miliar: Desainnya Tuai Kritik

Lambeturah.co.id - Tugu Pesut kini menjadi ikon baru di Kota Samarinda, Kalimantan Timur. Berlokasi di Simpang Mall Lembuswana, antara Jalan Ahmad Yani dan Jalan Cipto Mangunkusumo, tugu ini menarik perhatian karena desainnya yang unik dan penuh makna.

Tugu setinggi 8 meter ini didominasi warna merah, dibuat dari konstruksi baja yang dilapisi kabel plastik daur ulang.

Desainnya terinspirasi dari siluet Pesut Mahakam, mamalia air tawar khas Sungai Mahakam yang saat ini terancam punah.

Revitalisasi Tugu Lama

Menurut Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Samarinda melalui akun Instagram resminya, @dpuprkotasamarinda, Tugu Pesut merupakan hasil revitalisasi Tugu Parasamya Purnakarya Nugraha yang sebelumnya menghiasi kawasan tersebut. Kehadirannya diharapkan dapat menjadi simbol baru bagi Kota Tepian.

Kontroversi Desain Abstrak

Desain Tugu Pesut yang abstrak sempat menjadi bahan perbincangan masyarakat. Beberapa warga mengaku kesulitan memahami bentuknya.

Namun, Kepala Bidang Cipta Karya DPUPR Samarinda, Andriani Hanina, menjelaskan bahwa bentuk abstrak ini merupakan representasi siluet Pesut Mahakam yang dirancang oleh arsiteknya.

"Menurut arsiteknya, bentuk ini adalah representasi siluet pesut," katanya. Meskipun menuai berbagai tanggapan, kehadiran Tugu Pesut diharapkan dapat menjadi simbol kebanggaan Samarinda.

Selain sebagai elemen estetika, tugu ini juga melambangkan keindahan ekosistem khas Sungai Mahakam. DPUPR Kota Samarinda berharap Tugu Pesut dapat menarik lebih banyak wisatawan dan memperkuat identitas kota.

"Tugu Pesut berfungsi sebagai elemen estetika kota dan juga menjadi simbol keindahan alam kota, tetapi juga menggambarkan ekosistem khas Sungai Mahakam yang identik dengan Pesut Mahakam. Tugu Pesut ini diharapkan dapat menjadi ikon baru Samarinda dan menarik lebih banyak wisatawan untuk mengunjungi kota ini," tulis akun Instagram DPUPR Kota Samarinda (@dpuprkotasamarinda).

Proyek Senilai Rp 1,1 Miliar

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) DPUPR Samarinda, Uwim Mursalim, mengungkapkan bahwa pembangunan Tugu Pesut dibiayai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2024 dengan total biaya Rp 1,1 miliar.

Sebelum pembangunan dimulai, terdapat tiga desain yang diajukan kepada Wali Kota Samarinda, Andi Harun, hingga akhirnya terpilih desain yang saat ini berdiri megah.

Selain pembangunan tugu, area di sekitarnya turut dipercantik dengan lampu sorot, jalur pejalan kaki, dan area hijau. Kawasan ini dirancang tidak hanya untuk memperindah kota, tetapi juga sebagai ruang publik yang nyaman bagi masyarakat.

Dengan kehadiran Tugu Pesut, Samarinda memiliki ikon baru yang tidak hanya menambah keindahan kota, tetapi juga memperkuat pesan pelestarian lingkungan.