Usai Dilantik, Menpora Dito Ariotedjo Langsung Dapat Tugas dari Jokowi

Usai Dilantik Jokowi pun langsung memberikan tiga tugas kepada Dito Ariotedjo sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) yang baru.

Usai Dilantik, Menpora Dito Ariotedjo Langsung Dapat Tugas dari Jokowi
Usai Dilantik, Menpora Dito Ariotedjo Langsung Dapat Tugas dari Jokowi

Lambeturah.co.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik Dito Ariotedjo sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) yang baru di Istana Negara, pada Senin (3/4/2023). Jokowi pun langsung memberikan tiga tugas kepada Dito Ariotedjo.

"Ada tiga poin dari Pak Presiden," ucap Dito usai pelantikan.

kata Dito, Pesan pertama, Presiden Jokowi ingin di ajang SEA Games dan Asian Games, Indonesia memprioritaskan cabang-cabang olahraga yang memiliki potensi meraih medali.

"Jadi, harus efisien. Tetapi kita mendapatkan hasil medali yang baik," katanya.

Kedua, Presiden Jokowi ingin liga-liga pertandingan olahraga secara masif dilaksanakan. 

"Presiden ingin liga-liga pertandingan olahraga itu masif dilaksanakan di level tingkat pendidikan sekolah, kuliah, dan juga untuk rakyat kita diminta menggalakan liga antar kampung (tarkam)," ujarnya.

Kemudian yang pesan ketiga, Presiden Jokowi ingin ekosistem industri olahraga Indonesia semakin maju dan mapan.

"Dan untuk pemuda, Pak Presiden ingin pengembangan pemuda itu lebih ke arah kewirausahaan dan juga profesionalitas dan dengan capaian indeks pembangunan pemudanya naik," tuturnya.

Dito juga mengungkapkan bakal ada tujuh ajang olahraga internasional, di antaranya Indonesia akan menjadi tuan rumah pada ajang bola basket dan World Beach Games 2023.

"Dengan melihat pengalaman kemarin U-20 Israel (timnas), ya pasti mulai per hari ini saya akan coba bicara ke seluruh stakeholder yang ada. Ya semoga kita bisa memastikan kelancaran jalannya dan menemukan titik temu," ungkapnya.

Ia pun optimistis komunikasi yang dijalin dengan para stakeholder itu akan jauh lebih mudah. Menurutnya dalam waktu dekat ini akan ada tujuh perhelatan internasional di Indonesia sehingga pihaknya harus bekerja ekstra. 

"Tentunya otomatis akan kita teruskan dan jg kita maksimalkan pelaksanaannya," pungkasnya.