Viral 8 WNI Diduga 'Tembak' Tiket Kereta di Jepang, KBRI Telusuri!
KBRI di Tokyo telah menelusuri delapan orang diduga WNI yang dideportasi Jepang lantaran diduga naik kereta cepat Shinkansen tanpa tiket.
ModLT
Lambeturah.co.id - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Tokyo telah menelusuri delapan orang diduga warga negara Indonesia (WNI) yang dideportasi Jepang lantaran diduga naik kereta cepat Shinkansen tanpa tiket.
Hal itu dilakukan KBRI guna adanya video viral yang beredar di media sosial dimana memperlihatkan delapan orang diduga WNI menerobos masuk kereta Shinkansen tanpa tiket.
Koordinator Fungsi Penerangan, Sosial, dan Budaya KBRI Tokyo, Meinarti Fauzi, menyampaikan sampai saat ini pihaknya belum mendapat informasi atas kasus itu.
Artikel terkait Viral 8 WNI Diduga Curangi Tiket Shinkansen dan Dideportasi
"KBRI Tokyo masih terus menelusuri kebenaran informasi dari kabar yang beredar di sosial media tersebut dengan menelusuri pemberitaan resmi di Jepang baik dari media yang berbahasa Jepang maupun Inggris, serta berkomunikasi dengan pihak-pihak terkait," ujar Meinarti, dikutip pada Jumat (26/5/2023).
KBRI Tokyo mengimbau untuk WNI di Jepang agar bisa mematuhi peraturan dan tata tertib yang berlaku.
KBRI Tokyo juga menyebut pihak berwenang Jepang berhak menindak jika memang warga asing melanggar hukum.
Diberitakan sebelumnya, viral di media sosial soal video yang memperlihatkan delapan orang diduga WNI melintasi gerbang tiket dengan cara yang tak seharusnya.
Mereka diduga tidak memiliki tiket kereta cepat Shinkansen dengan jumlah yang semestinya.
