Viral Aksi Heroik Anggota TNI Pecahkan Kaca untuk Selamatkan Balita yang Terkunci Dalam Mobil

Viral Aksi Heroik Anggota TNI Pecahkan Kaca untuk Selamatkan Balita yang Terkunci Dalam Mobil
Viral Aksi Heroik Anggota TNI Pecahkan Kaca untuk Selamatkan Balita yang Terkunci Dalam Mobil

LambeTurah.co.id - Sebuah video viral memperlihatkan aksi heroik seorang TNI menyelamatkan balita perempuan keluar dari dalam mobil. Balita perempuan itu disebut terkunci sendiri di dalam mobil. 

Dari video yang beredar, anggota TNI tersebut dengan sigap memecahkan kaca mobil menggunakan siku tangannya disaat orang lain hanya berkerumun. Setelah itu ia menggendong dan menenangkan si balita perempuan. 

Kepala Dinas Penerangan TNI AD (Kadispenad) Brigjen TNI Tatang Subarna mengatakan peristiwa tersebut terjadi di Timika Provinsi Papua pada Selasa (21/6). Tatang menyampaikan prajurit TNI AD tersebut bernama Praka Purna Irawan Setyabudi dan berasal dari satuan Brigif Raider 20/IJK/3 Kostrad. Praka Purna saat itu berupaya menolong buah hatinya yang berusia 2 tahun karena terkunci di dalam mobil. 

"Saat sang istri turun dari mobil untuk berbelanja di Pasar Timika pada Selasa (21/6/2022) sekitar pukul 10.00 WIT, sang putri yang masih balita memainkan kunci mobilnya sehingga otomatis terkunci," kata Tatang dalam keterangannya, Kamis (23/6/2022). 

Sang istri, lanjutnya, lalu menghubungi Praka Purna. Batita yang terkunci di dalam mobil tersebut akhirnya dapat diselamatkan. 

"Karena lama terkunci hampir 1 jam, sang istri menghubungi sang suami (Praka Purna) untuk minta pertolongan. Beruntung sang suami datang dan langsung menyelamatkan buah hatinya dengan memecahkan kaca kendaraan miliknya," tambahnya. 

Kadispenad atas nama Keluarga Besar TNI AD menyampaikan permohonan maaf atas beredarnya video tersebut. Dia mengatakan video itu beredar dan viral bukan atas kesengajaan dari pihak yang bersangkutan. 

Meski demikian, Kadispenad mengapresiasi sikap tanggap Praka Purna Irawan Setyabudi yang mengambil keputusan cepat dalam situasi yang kritis untuk selamatkan buah hatinya dengan cara memecahkan kaca kendaraan miliknya. 

"Hal ini wajar dan bisa menimpa siapapun, kapanpun dan dimanapun. Alhamdulillah sang buah hati bisa diselamatkan oleh ayahnya," kata Tatang. 

"Tugas negara adalah paling utama, namun keluarga lebih utama," ucapnya.