Viral Anak Tukang Rongsok Berprestasi, Kejar Beasiswa Kedokteran Unair

Cita-cita anak saya ingin sekolah kedokteran di Unair yang katanya terkenal. Dia mencari beasiswa dari hafal Al-Quran 10 juz dan Olimpiade Sains

Viral Anak Tukang Rongsok Berprestasi, Kejar Beasiswa Kedokteran Unair
Viral Anak Tukang Rongsok Berprestasi, Kejar Beasiswa Kedokteran Unair

Lambeturah.co.id - Seorang anak tukang rongsok Fandi Achmad Ramadhan ternyata mampu membuktikan jika hidup dalam keterbatasan ekonomi bukan menjadi halangan demi mengukir prestasi. 

Fandi mampu menyabet juara ke-5 Olimpiade Sains tingkat nasional. Tak hanya itu, ia juga seorang Hafidz atau penghafal Al-Qur’an 10 juz.

Ia pun bercita-cita untuk melanjutkan pendidikan di Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (Unair) Surabaya. Namun terhambat ekonomi.

Orang tuanya pun menceritakan keinginan sang anak untuk melanjutkan pendidikan kuliah kedokteran usai lulus SMA. 

“Ingin sekolah di Unair, saya terharu. Kemarin izin ikut olimpiade sains, sempat saya larang, saya kira olahraga, ternyata lomba kepintaran saya izinkan. Alhamdulillah hasilnya maksimal. Olimpiade Sains lokal urutan 10 besar, Olimpiade Saine nasional masuk 5 besar,” kata Mustanili, pada Minggu (5/2/2023).

“Karena memang kondisi saya seperti ini. Masa anak rongsok masuk kedokteran. Saya cuma ikhtiar dan berdoa semoga Allah bisa mengabulkan cita-citanya. Cita-cita anak saya ingin sekolah kedokteran di Unair yang katanya terkenal. Dia mencari beasiswa dari hafal Al-Quran 10 juz dan Olimpiade Sains,” tambahnya.

Selain itu, Pelajar berprestasi di Surabaya ini di temukan oleh Wakil Ketua DPRD Surabaya, AH Thony. Saat mendatangi Mustanili dan istri, ia berjanji untuk memperjuangkan hak Fandi agar mendapatkan intervensi dan beasiswa dari Pemkot Surabaya.

“Secara pribadi dan institusi bangga, Fandi memiliki cita-cita tinggi dan sadar anak orang tidak mampu. Ketika spirit juang dari anak-anak muncul, harus ditangkap sebagai energi positif untuk kebangkitan Surabaya ke depan. Ada kesadaran tinggi dari anak ingin membuat perubahan dan loncatan besar di tengah hidup serba kekurangan. Nampaknya emosi itu yg menjadikan latal belakang anak, latar belakang susah ingin menjadi lebih baik,” ucap AH Thony.

Ia berharap, agar pemerintah melihat prestasi ingin masuk di kedokteran Unair dan hafidz.