Viral Botol Bekas Miras Berserakan di GOR Pajajaran Bogor, Pemkot Buka Suara

Rekaman video memperlihatkan sejumlah botol minuman keras (miras) yang berserakan di halaman GOR Pajajaran, Kota Bogor, Jawa Barat viral.

Viral Botol Bekas Miras Berserakan di GOR Pajajaran Bogor, Pemkot Buka Suara
Viral Botol Bekas Miras Berserakan di GOR Pajajaran Bogor, Pemkot Buka Suara

Lambeturah.co.id - Rekaman video memperlihatkan sejumlah botol minuman keras (miras) yang berserakan di halaman GOR Pajajaran, Kota Bogor, Jawa Barat viral. Botol-botol diduga bekas miras itu berserakan di atas rumput dan di bawah pohon.

Kepala Dinas Pemuda dan Olah raga (Kadispora) Kota Bogor Heri Karnadi mengaku pihaknya telah mengetahui soal video viral tersebut dan telah melakukan pengecekan ke lokasi. Ia menduga botol miras tersebut ulah remaja yang nongkrong.

"Kalau dari keterangan yang saya dapat dari staf saya yang melakukan pengecekan, hal itu terjadi bukan saat ada acara. Itu diduga dilakukan oleh anak-anak remaja yang nongkrong pada saat GOR itu sepi, pada malam hari," kata Heri Karnadi ketika dimintai konfirmasi, Senin (30/1/2023).

Heri menyebut, pihaknya akan merespons temuan tersebut dengan melakukan patroli bersama staf dan pihak kepolisian setempat. Hal ini untuk mengantisipasi kejadian terulang.

"Merespons video itu saya sudah minta petugas dan staf kami untuk cek kembali, pastikan wilayah-wilayah itu aman dan tidak dijadikan tempat nongkrong di malam hari," kata Heri.

"Kedua, kita akan ajak Babinsa dan Bhabinkamtibmas untuk patroli di sekitar GOR di malam libur dan akhir pekan. Kita berikan syock theraphy istilahnya. Harapannya agar mereka yang suka nongkrong sampai malam itu tahu bahwa tempat itu diawasi," tambahnya.

Untuk jangka panjang, lanjut Heri, pihaknya akan menambah lampu penerangan di titik-titik yang kerap dijadikan lokasi nongkrong pemuda di malam hari.

"Ketiga, jangka panjangnya itu kita akan tambah lampu penerangan terutama di titik-titik itu. Karena di lokasi ditemukan botol miras itu memang penerangannya kurang dan lampu PJU juga kurang," kata Heri.

"Untuk CCTV sebenarnya sudah ada, tetapi karena lokasi itu agak gelap jadi tidak menjangkau. Ya jangka panjangnya itu ya tambah penerangannya itu," tambahnya.