Viral! Drama Pelanggan dan Kurir COD di Media Sosial: Etika Pelayanan Jadi Sorotan

Viral! Drama Pelanggan dan Kurir COD di Media Sosial: Etika Pelayanan Jadi Sorotan
Viral! Drama Pelanggan dan Kurir COD di Media Sosial: Etika Pelayanan Jadi Sorotan

Lambeturah.co.id - Media sosial kembali diramaikan dengan video viral yang memperlihatkan ketegangan antara seorang pelanggan dan seorang wanita yang bekerja sebagai kurir ekspedisi JNT.

Insiden ini bermula saat sang kurir mengantar paket dengan sistem pembayaran COD (Cash on Delivery), namun terjadinya pembulatan harga paket menimbulkan ketegangan di antara keduanya.

Kronologi Kejadian

Dalam video yang diunggah oleh akun TikTok @schiro92, terlihat pelanggan mempermasalahkan bukan hanya pembulatan harga paket, tetapi juga sikap dan etika dari sang kurir. Pelanggan menyebut bahwa harga yang tercantum di struk tidak sesuai dengan klaim sang kurir, yakni sebesar Rp32 ribu.

Pelanggan awalnya mencoba menyelesaikan masalah ini secara baik-baik. Namun, respons sang kurir dianggap kurang profesional dan justru memperkeruh suasana.

Bahkan, menurut pelanggan, kurir tersebut mendapat dukungan dari tetangga yang cenderung membela meski tidak mengetahui permasalahan sebenarnya.

Ancaman dan Pelaporan ke Pihak Ekspedisi

Tak hanya itu, masalah ini semakin memanas ketika suami sang kurir, yang disebut-sebut sebagai seorang "preman", diduga mengancam pelanggan.

Pelanggan mengklaim bahwa tindakan intimidasi ini terekam dalam video dan siap dijadikan bukti untuk tindakan hukum.

Sementara itu, pelanggan mengaku sudah melaporkan kejadian ini ke pihak ekspedisi JNT.

Namun, hingga berita ini ditulis, pihak ekspedisi belum memberikan tanggapan resmi terkait insiden tersebut. Ketidakresponsifan ini juga menambah kekecewaan pelanggan terhadap layanan yang diberikan.

Reaksi Netizen

Video tersebut telah menarik perhatian netizen dan memunculkan beragam komentar. Banyak yang mengecam sikap kurir dan suaminya, sementara yang lain menyarankan agar pelanggan membawa kasus ini ke jalur hukum. Beberapa komentar menyoroti pentingnya etika dalam pelayanan pelanggan, khususnya bagi pekerja di bidang jasa.

“Kalau ada masalah seperti ini, penting untuk menjaga komunikasi yang baik. Jangan sampai etika jadi korban,” tulis salah satu pengguna TikTok.

Insiden ini menjadi pengingat akan pentingnya profesionalisme dan etika dalam pelayanan pelanggan.

Pihak-pihak terkait, baik pelanggan maupun perusahaan ekspedisi, diharapkan dapat menyelesaikan masalah ini secara bijak agar tidak berlarut-larut. Untuk pihak ekspedisi, ini juga menjadi evaluasi penting agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.