Viral! Helikopter Angkut Mobil Mewah ke Puncak Ilaga Papua, Netizen: 'Kalau Nunggak, Leasing Puyeng Nariknya'
Mod-LT
Lambeturah.co.id - Sebuah video yang memperlihatkan helikopter mengangkut mobil SUV di Bandara Illaga, Puncak, Papua, viral di TikTok dan memancing beragam reaksi dari netizen. Video tersebut diunggah oleh akun TikTok @almavan48 pada Jumat, 16 Mei 2025, dan telah menarik perhatian publik karena menampilkan kemewahan tak biasa di wilayah pegunungan Papua.
Dalam video berdurasi singkat tersebut, tampak sebuah mobil SUV berwarna hitam dibawa menggunakan helikopter ke Bandara Illaga, yang dikenal sebagai salah satu bandara tertinggi di wilayah Puncak Papua.
Lokasi pengambilan video terkonfirmasi di Bandar Udara Illaga Puncak, kawasan terpencil yang biasanya sulit dijangkau lewat jalur darat.
“Orang Puncak kalau beli mobil memang menyala ???????? NO kredit-kredit, langsung cash, karena naik saja harga satu mobil,” tulis sang kreator dalam caption-nya, menyiratkan bahwa harga mobil di daerah tersebut bisa melambung tinggi karena biaya logistik yang tidak biasa.
Aksi pengangkutan mobil dengan helikopter ini sontak membuat netizen memberikan komentar kocak dan takjub. “Kayaknya emang gak dikasih kredit... soalnya kalau nunggak, leasing puyeng nariknya,” tulis seorang netizen. Kreator video pun membalas komentar itu dengan singkat namun menghibur: “Itulagii ????????????”.
Dari berbagai tanggapan yang muncul, banyak yang menduga bahwa mobil tersebut merupakan mobil dinas milik pejabat setempat.
“Beli 1 bayar 2,” tulis seorang pengguna TikTok, mengomentari tingginya biaya untuk mendatangkan kendaraan ke daerah tersebut. Kreator video pun membalas dengan lugas, “yupz,” seolah mengonfirmasi informasi tersebut.
Menurut informasi yang beredar, mobil tersebut diduga merupakan kendaraan dinas Bupati Illaga.
Belum ada konfirmasi resmi dari pihak pemerintah daerah, namun kemunculan mobil mewah di wilayah pegunungan yang sulit dijangkau ini tentu menimbulkan pertanyaan publik terkait efisiensi dan prioritas anggaran daerah.
Fenomena unik ini tidak hanya menarik karena kemewahannya, tetapi juga membuka diskusi publik mengenai aksesibilitas wilayah, distribusi logistik, hingga perbedaan gaya hidup antara daerah terpencil dan perkotaan.
