Viral! Momen Unik, Nasabah Membaca Doa Saat Motor Akan Ditarik Debt Collector

Lambeturah.co.id - Sebuah video yang diunggah di akun TikTok @vinsenflores1 menjadi viral karena memperlihatkan kejadian unik saat seorang nasabah menghadapi debt collector yang hendak menarik motor miliknya. Momen ini terjadi di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan pada Minggu (12/01/2025).
Dalam video berdurasi singkat tersebut, terlihat seorang nasabah yang seharusnya marah atau melawan seperti kebanyakan orang saat motornya hendak ditarik. Namun, alih-alih melakukan itu, nasabah tersebut justru melafalkan doa-doa dengan penuh khusyuk. Ia diduga membaca Surah Yasin dan doa keselamatan agar motornya tidak jadi ditarik.
“Motor di tarik marah-marah ×, motor di tarik doa biar nggak di tarik ✓,” tulis keterangan dalam video itu. Caption video juga menambahkan sentuhan humor, “Nasabah agak lain.”
Video ini sontak menuai beragam reaksi dari warganet. Banyak yang terhibur dengan aksi tak biasa tersebut. Salah satu komentar berbunyi, “Malah dibacaain Yasin dan doa selamat,” menggambarkan keheranan sekaligus kekaguman terhadap tindakan nasabah tersebut.
Sang pengunggah video, yang diduga seorang debt collector, tampak merekam kejadian itu tanpa menghentikan aksi nasabah. Kejadian ini sekaligus menunjukkan sisi lain dari interaksi antara nasabah dan debt collector, yang sering kali penuh ketegangan.
Hingga berita ini ditulis, video tersebut telah mendapatkan ribuan like dan komentar dari pengguna TikTok. Banyak yang menganggap tindakan nasabah ini sebagai cara unik dalam menghadapi masalah, sementara yang lain melihatnya sebagai bentuk penyerahan diri kepada Tuhan.
Reaksi Warganet
Komentar-komentar kocak dan penuh tawa mendominasi unggahan ini. “Pakai strategi langit biar aman,” tulis seorang pengguna. “Debt collectornya pasti bingung antara lanjut narik atau ikut amin,” canda yang lain.
Momen ini menjadi pengingat bahwa humor dan spiritualitas bisa hadir bahkan di situasi yang sulit. Bagaimana menurut Anda? Apakah ini strategi yang ampuh atau sekadar bentuk kreativitas nasabah?