Viral OTK Diduga Bakar Keset Masjid dan Tusuk Warga di Bandung

Viral OTK Diduga Bakar Keset Masjid dan Tusuk Warga di Bandung
Viral OTK Diduga Bakar Keset Masjid dan Tusuk Warga di Bandung

Lambeturah.co.id - Orang tidak dikenal (OTK) ngamuk dan menusuk seorang warga di Kelurahan Sadang Serang, Kecamatan Coblong, Kota Bandung, pada Kamis (15/5/2025). 

Tak hanya menusuk warga, OTK itu juga membakar keset masjid yang berada di Kantor KUA Coblong

Salah satu saksi mata yang juga penghulu di KUA Kecamatan Coblong Agus Tatang mengatakan, sebelum melakukan penusukan terhadap warga, OTK itu sempat masuk ke kantor KUA dan berlalu-lalang di sekitar kantor KUA.

"Perihal ada orang yang tidak dikenal masuk ke KUA. Karena kemarin ada pernikahan di KUA, kami kira itu adalah tamu salah satu pengantin. Tapi dari mimik mukanya tidak menyenangkan. Nah sampai dia masuk, sempat di sana melihat pernikahan kemudian dia masuk ke sini, saya kira itu hanya tamu mencari toilet. Ditanya nggak bilang. Ada teman di sana, mau cari siapa? Dia akhirnya keluar, keluar KUA, dia duduk di situ (depan posyandu). Tapi sekali-sekali melihat ke dalam ke pernikahan," katanya dikutip pada Sabtu (17/5/2025).

"Pengantin sudah pada enggak ada. Kita kan kemudian sholat, berjamaah di mushola ya, di mushola ini. Nah setelah itu, kita setelah keluar dari masjid, kita penasaran, saya penasaran, saya tanya. Dari mana, apa maksudnya? Saya lagi nunggu teman, kata dia. Terus dari mana asalnya? Saya perantau pak, dari mana? Palembang, gitu kan. Nah udah gitu, saya bilang, kenapa enggak sholat dulu? Enggak, nanti aja katanya. Kita masuk ke dalam, tapi kita stand by di sini, kan khawatir. Kemudian tiduran di situ (pelataran masjid), tiduran," tambahnya.

Usai pegawai KUA masuk kembali ke kantor, OTK itu tampak masuk ke halaman masjid, namun membawa sebotol bahan bakar.

"Itu tiba-tiba dia ke sana, ke depan masjid, ada keset dibakar. Kita kan udah curiga, kita kejar. Si bensinnya itu disimpan di bawah pohon. Saya tanya, kamu bakar masjid ya? Enggak pak saya cuman (kasih alasan gak jelas). Posisinya itu di atas, bukan di bawah. Jadi kasetnya yang di atas. Kalau nggak dipadamkan, yang namanya juga keset kaya karpet (mudah terbakar)," pungkasnya.