Viral! Pemilik Rental Mobil di Tangerang Kaget, Mobilnya Ganti Skin Loreng Ala Ormas Usai Disewakan

Viral! Pemilik Rental Mobil di Tangerang Kaget, Mobilnya Ganti Skin Loreng Ala Ormas Usai Disewakan
Viral! Pemilik Rental Mobil di Tangerang Kaget, Mobilnya Ganti Skin Loreng Ala Ormas Usai Disewakan

Lambeturah.co.id - Kasus unik sekaligus mengejutkan dialami seorang pemilik rental mobil di Tangerang. Setelah menyewakan mobilnya, ia terkejut mendapati kendaraan tersebut kini tampil dengan pola loreng hitam-oranye khas ormas Pemuda Pancasila, lengkap dengan logo organisasi tersebut di sisi mobil.

Kejadian ini menjadi viral di media sosial setelah dibagikan oleh akun TikTok @rentalmobil.tangerang dan dibagikan ulang oleh akun Instagram @fakta.indo.

Pemilik rental mobil bernama Agam menceritakan kronologi kejadian ini. Semua bermula ketika penyewa mobil berinisial MN tidak membayar biaya sewa sejak Mei 2024.

"Saat kita samperin ternyata mobil sudah dipindahtangankan ke anggota Pemuda Pancasila (PP) Kabupaten Tanggamus," kata Agam dikutip dari Viva, Selasa (29/10).

Dengan bantuan GPS, Agam bersama adiknya melacak keberadaan mobil yang sudah berada jauh di Tanggamus, Lampung.

Namun, saat mencoba mengambil mobilnya, Agam malah diminta tebusan sebesar Rp35 juta oleh pihak yang menguasai mobil tersebut.

“Dia malah minta tebusan Rp35 juta. Kalau tidak ditebus, mobil tidak bisa diambil. Di sana kita juga dapat intimidasi,” jelasnya.

Kondisi ini memaksanya untuk mundur sementara, hingga akhirnya memutuskan melapor ke Polsek Rajeg, Kabupaten Tangerang, Banten, pada 11 Agustus 2024. Ia kemudian diarahkan ke kantor polisi setempat.

Pada Minggu (13/10), Agam kembali mencoba mengambil mobilnya dengan bantuan pengamanan dari Polsek Talang Padang, Lampung.

Setelah melalui negosiasi panjang, Agam akhirnya berhasil membawa pulang mobil Toyota Calya berwarna silver miliknya. Namun, ia terkejut mendapati tampilan mobilnya yang kini berubah drastis.

Mobil tersebut telah dicat dengan pola loreng oranye-hitam dan dilengkapi logo serta tulisan 

"MPC Tanggamus Pemuda Pancasila" di sisi badan mobil, di bagian badan mobil. Beberapa bagian mobil, seperti kaca spion, kaca depan, dan lampu, juga mengalami kerusakan.

“Alhamdulillah sekarang aman, mobil sedang direstorasi,” kata Agam.

Meski mobil sudah kembali, Agam mengaku merasa malu mengendarainya karena tampilan lorengnya yang menarik perhatian banyak orang.

"Di jalan diliatin terus sama orang-orang wkwk. Gua yang punya mobil tapi kok gua yang malu ya bawa mobil gw sendiri,” tulisnya dalam sebuah video yang memperlihatkan dirinya mengendarai mobil lain, mengikuti mobil loreng tersebut dari belakang.

Kasus ini langsung ramai diperbincangkan di media sosial. Unggahan di akun @fakta.indo bahkan sudah mencapai lebih dari 22,5 ribu suka dan dibanjiri 1.452 komentar dari netizen.

Beberapa warganet memberikan komentar bernada humor hingga saran unik.

“Kan bisa di manfaatin dateng ke tempat hajatan seminggu sekali. Gimana sih bwaang,” tulis akun @b***.

“Skin gratis parkir gratis rendang unlimited,” komentar akun @d***.

“Pliss bang mumpung masih nempel stikernya, lo makan jangan pake rendang aja tp pake lauk yg lain juga kenyangin sekenyang kenyangnya karna pasti lu makan gratis bang,” tambah akun @g***.

“Jangan malu bang jarang2 loh mobil skin loreng menyala kek begitu,” tulis akun @a***.

Kejadian ini menjadi sorotan publik sebagai pengingat bagi para pemilik rental mobil mengenai risiko yang mungkin terjadi ketika menyewakan kendaraan tanpa pengawasan ketat.

Meski mobil sudah kembali, pengalaman ini tentu menjadi pelajaran berharga bagi Agam dan pengusaha rental mobil lainnya untuk lebih waspada ke depannya.