Viral Pendakwah dan Imam Masjid di Palu Diduga Gelapkan Rp 3,24 M Hingga Kabur ke Kalimantan

Viral Pendakwah dan Imam Masjid di Palu Diduga Gelapkan Rp 3,24 M Hingga Kabur ke Kalimantan
Viral Pendakwah dan Imam Masjid di Palu Diduga Gelapkan Rp 3,24 M Hingga Kabur ke Kalimantan

Lambeturah.co.id - Puluhan orang menjadi korban dari aksi dugaan penggelapan yang dilakukan oleh MDA dengan modus berbeda-beda, yakni berkedok investasi pakan udang dan vitamin

Para korban menyerahkan uang bervariasi secara bertahap. Mereka juga tak terpedaya oleh penampilan MDA pasalnya kesehariannya dikenal sebagai pendakwah, imam masjid Palu Grand Mall, qoriah dan sudah lama saling kenal di majelis-majelis agama atau pertemuan, sehingga dinilai tidak mungkin tega melakukan tipu daya kepada mereka.

Ternyata, MDA melarikan diri dari kediamannya di kelurahan Lere. Informasi kini menetap di Kalimantan Tengah.

Dari puluhan korban, baru Fawzi melapor ke kepolisian daerah Sulteng pada Sabtu (8/3/2025). Ia mengatakan, mulanya MDA minta bantuan kepadanya untuk melunasi sisa utang Rp80 000.000 dari rumah ditinggalinnya. Kemudian, Pelaku meminta BPKB miliknya untuk digadaikan dengan pengambilan Rp100.000.000. Tetapi angsuran pengambilan penggadaian tidak dibayarkan, hingga dirinya mendapatkan pemberitahuan lelang.

“Mobil saya nilai jualnya ditaksir Rp135.000.000,” ujarnya.

Sementara korban lain Budi totalnya mengalami kerugian Rp1.125.000.000. Menurutnya, MDA meminjam uang kepadanya dua tahap masing-masing Rp300 juta, totalnya Rp600 juta, pada waktu berbeda MDA kembali memprospeknya, kalau dia (MDA) punya tambak udang sekarang ada kerjasama dengan perusahaan di Sulawesi Selatan butuh dana investasi Rp500.25.000.000 untuk pakan dan vitamin udang, dengan janji bagi hasil Rp 113.000.000/40 hari.

“Semua diserahkan tanpa adanya hitam di atas putih. Hanya ada bukti transfer,” ungkapnya.

Dengan adanya laporan polisi, para korban berharap ada tindakan aparat segera menangkap pelaku agar tidak ada korban-korban lainnya, di tempat keberadaan pelaku kini tinggal di Kalimantan.