Viral! Pria Ngaku Preman Cikiwul Klarifikasi dan Minta Maaf

Viral! Pria Ngaku Preman Cikiwul Klarifikasi dan Minta Maaf
Viral! Pria Ngaku Preman Cikiwul Klarifikasi dan Minta Maaf

Lambeturah.co.id - Seorang pria yang sempat mengaku sebagai "preman Cikiwul" dalam sebuah video viral akhirnya muncul dan memberikan klarifikasi serta permohonan maaf. Pria tersebut bernama Suhada alias Mang Ada, warga asli Cikiwul, Kota Bekasi.

Video klarifikasinya menjadi sorotan setelah sebelumnya ia bersikap arogan kepada seorang sekuriti di sebuah perusahaan di daerah Bantargebang. Tindakan tersebut dilatarbelakangi oleh kekecewaannya karena proposal yang diajukannya tidak diteruskan ke pihak perusahaan, sementara tiga proposal lainnya sudah dinaikkan.

Isi Proposal untuk Bagi-Bagi Takjil

Suhada menjelaskan bahwa isi proposal yang diajukan bukanlah permintaan THR atau sesuatu yang bersifat pribadi. Proposal tersebut berisi permohonan bantuan untuk kegiatan pembagian takjil di jalan, yang rencananya akan dilakukan bersama rekan-rekannya.

“Jadi tidak ada bahasa saya minta THR tuh nggak ada. Silahkan dicek saja semua proposal itu ada di perusahaan itu. Silahkan dicek dan dibaca dan dilihat isinya itu meminta bantuan untuk bagi-bagi takjil pada tanggal berapa nanti kita bagi," jelas Suhada dalam video klarifikasinya.

Ia mengakui bahwa kekesalannya yang berujung pada tindakan arogan tersebut disebabkan karena proposal yang diajukannya tidak diteruskan oleh sekuriti, berbeda dengan tiga proposal lain yang sudah lebih dahulu dinaikkan.

Klarifikasi dan Permohonan Maaf

Dalam video yang diunggah untuk menjernihkan masalah, Suhada dengan tegas menyatakan bahwa dirinya salah dan meminta maaf kepada masyarakat Cikiwul serta kepada sekuriti yang sebelumnya ia maki-maki.

“Saya minta maaf yang sebesar-besarnya. Saya mengakui salah. Ya, saya salah karena mengaku sebagai jagoan di Cikiwul. Itu saya salah. Untuk sekuriti yang tempo hari saya pernah maki-maki, saya minta maaf. Sama juga kepada yang takut dengan saya, takut hal-hal yang tidak diinginkan terjadi. Mohon dimaafkan,” ujarnya.

Pihak Kepolisian Turun Tangan

Dilansir dari keterangan Kapolsek Bantargebang, Kompol Sukadi, pihaknya telah melakukan pengecekan terkait video viral tersebut. Namun, Suhada diketahui telah melarikan diri ke daerah Gunung Putri.

“Kami sudah lakukan pengecekan, sudah mintai keterangan tapi yang bersangkutan, yang badannya besar namanya Suhada itu, kabur ke Gunung Putri," ucap Sukadi kepada wartawan, Kamis (20/3/2025).

Hingga saat ini, video klarifikasi dari Suhada terus menyebar di berbagai platform media sosial. Namun, tindakan selanjutnya dari pihak berwenang masih belum diketahui.