Viral! Ratu Sedunia Mengaku Pewaris Kerajaan dan Bisa Cairkan Uang di 17 Negara

Lambeturah.co.id - Sosok seorang perempuan yang mengaku sebagai ratu sedunia tengah viral di media sosial. Ia mengklaim sebagai pewaris kerajaan Surya Loka Langit dan berjanji akan mencairkan uang warisan di 17 negara, termasuk Indonesia.
Dalam sebuah video yang diunggah di TikTok, perempuan yang mengaku ratu tersebut menyatakan kekecewaannya terhadap Amerika dan Indonesia. Ia terlihat mengenakan pakaian berwarna hijau lumut lengkap dengan berbagai atribut, memegang tongkat, dan mengenakan kartu identitas di bajunya.
"Saya akan mencairkan uang perjanjian di 17 negara Saya merupakan pewaris kerajaan surya loka langit sebagai kerajaan mataram kuno, dan terakhir adalah istilah tanda tangan kepada Ir Soekarno." ujarnya.
Ia juga menyinggung tentang Ir Soekarno, menjelaskan bahwa istilah "Ir" memiliki makna nasional dan internasional, termasuk dalam konteks PBB, Bank Java, dan Bank Dunia.
"Kata "Ir" itu ada yang nasional ada yang internasional seperti PBB, Java Bank, World Bank yang saya tahu di masa. Di masa Jerman, dana prasasti itu dipegang oleh Jerman ya itu saya raja wali atau ratu wali putri dewa Nahyang," ungkapnya.
Perempuan tersebut mengklaim bahwa warisan dari John F. Kennedy berupa berlian seberat 57 kilogram.
"Waktu itu John Keneddy menyerahkan harta kepada ibu pertiwi pada tahun 1957 yaitu perjanjian berlian warna merah seberat 57 kg. Itu yang saya bawa sebagai bukti dari John Keneddy operan dari Jerman kembali ke Ibu Pertiwi," ujarnya.
Ia juga menegaskan bahwa istilah RI 1 merujuk pada Ibu Pertiwi, bukan pada kepresidenan.
"Tapi semua anak cucu merasa raja kapan dilantiknya. RI 1 itu bukan kepresidenan, RI 1 itu ibu pertiwi, ratu yang mengawali di muka bumi, ratu yang pertama mendirikan kerajaan Sulaiman, operan dari Sulaiman langit rembulan atas angin," katanya.
Ratu sedunia ini mengungkapkan kekecewaannya karena warisan di Indonesia dikuasai oleh sembilan naga, bukan oleh anak pribumi.
"Tahunya China mewarisi Indonesia. perjanjian hans sanjaya sebagai mewakili pangeran kuning anaknya Sunan Gunung Jati, minta warisan ke saya, anggapannya yang direstui naga sembilan bukan pribumi dulu, sehingga saya marah kepada hans putra sanjaya," ungkapnya.
Ia juga merasa kesal karena banyak yang tidak mematuhi aturan dalam mencetak uang, bahkan menyinggung nama SBY dan Jokowi.
"Saya nggak mau tanda tangan urusan jimping Jokowi-SBY, karena tidak mematuhi aturan PBB, mereka sudah mengambil uang dan mencetak uang baru minta tanda tangan saya," kataya.
Dengan berbagai persoalan yang ada, ratu sedunia akhirnya memutuskan untuk pulang ke Indonesia setelah menyelesaikan urusan di beberapa negara lain.
"Saya nggak mau mengkhianati anak cucu saya di muka bumi terutama di Indonesia. Dunia belahan lain sudah aku sempurnakan sebelum saya pulang di Indonesia, tapi Amerika kelewatan mecetak uang melebihi kapasitas. Dengan huruf-huruf Indonesia merupakan perkumpulan negara-negara yang kami kumpulan dari muka bumi ini, makanya ada perjanjian merah putih. Merah artinya ibu pertiwi," tandasnya.