Viral Siswa MAN 2 Kota Bekasi Patungan untuk Pembina Ekskul Gegara Sekolah Diduga Tak Beri Upah

Viral Siswa MAN 2 Kota Bekasi Patungan untuk Pembina Ekskul Gegara Sekolah Diduga Tak Beri Upah
Viral Siswa MAN 2 Kota Bekasi Patungan untuk Pembina Ekskul Gegara Sekolah Diduga Tak Beri Upah

Lambeturah.co.id - Siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Bekasi patungan dari uang jajannya untuk membayar gaji pembina ekstrakulikuler. Hal itu lantaran pihak kepala sekolah diduga tidak pernah memberi upah bulanan kepada pembina ekstrakulikuler.

"Jadi, anak-anak yang ekskul itu putar otak, entah itu nombok pakai uang sendiri atau apa, supaya bisa bayar gaji pelatihnya gitu," kata salah satu siswa, dikutip pada Rabu (19/2/2025).

Dia dan bersama siswa lainnya, rela mengeluarkan uang sebesar Rp250.000 untuk membayar SPP. Namun tidak sebanding dengan kebijakan kepala sekolah yang enggan memberikan upah kepada sang pembina ekstrakurikuler.

"Kegiatan ekstrakurikuler tidak dibiayai, bahkan gaji pembina per bulan tidak dikeluarkan sama sekali," tegasnya.

"Itu enggak masuk akal karena Rp1 juta itu sudah mahal banget. Tapi, pihak sekolah masih minta," tambahnya. 

Dia juga menegaskan soal upah membuat siswa merasa kecewa dengan kepemimpinan kepala sekolah soal fasilitas yang ada di sekolah.

Ketika menjabat sebagai Kepala Sekolah Nina Indriana, pernah berjanji membangun fasilitas seperti kamar mandi, fingerprint, dan kamera CCTV.

Ia mengaku fasilitas itu sudah terbangun. Namun, tidak sesuai dan sebagian sudah mengalami kerusakan. "Contohnya toilet, kerannya pada copot, gayung pada ilang-ilangan, penutup toilet duduk patah," pungkasnya.