Viral Unggahan Diduga Korban Dukun Pengganda Uang Banjarnegara Sempat Berkoar di Facebook

Viral di media sosial sebuah unggahan akun Facebook diduga korban Tohari alias Mbah Slamet, dukun pengganda uang asal Banjarnegara, Jawa Tengah.

Viral Unggahan Diduga Korban Dukun Pengganda Uang Banjarnegara Sempat Berkoar di Facebook
Viral Unggahan Diduga Korban Dukun Pengganda Uang Banjarnegara Sempat Berkoar di Facebook

Lambeturah.co.id - Viral di media sosial sebuah unggahan akun Facebook diduga korban Tohari alias Mbah Slamet, dukun pengganda uang asal Banjarnegara, Jawa Tengah.

Unggahan itu ditulis lewat akun Facebook atas nama Sastro Jendro di grup Pesugihan Nekat pada Senin (13/3/2022) lalu.

"Yang pernah Dateng ke m.slamet Banjarnegara tunjuk jari," tulis akun Satro Jendro.

Status tersebut diduga mengarah ke pelaku pembunuhan dengan modus penggandaan uang yang dilakukan Mbah Slamet.

kemudian, Pada 30 Maret 2022, akun Facebook Satro Jendro kembali menuliskan status untuk mencari korban Tuhai.

"Yang pernah jadi korbaneTuhari/Slamet,,balun,wanayasa. Ayo kita gabung grudug bareng2 sebelom puasa," tulisnya lagi.

Tak hanya itu, dalam unggahan terakhirnya di grup Pesugihan Nekat iyu bertanya tentang sosok Ali Imron atau Budi. Diduga, sosok itu adalah BS, anak buah Mbah Slamet.

Diketahui beberapa tulisan status di grup itu sejak Juni 2021. Pada kolom komentarnya, banyak warganet mendoakan agak pemilik akun masih hidup usai kasus pembunuhan yang dilakukan Mbah Slamet berhasil diungkap pihak kepolisian.

Sementara itu, Kapolda Jawa Tengah, Irjen Ahmad Luthfi, berjanji pihaknya bakal mengusut tuntas.

"Tetap kami lakukan pengembangan kasus karena kejadian ini sejak 2020. Sing mateni ae (yang membunuh saja) lupa, apalagi penyidiknya," kata Luthi, pada Kamis (6/4/2023).

"Penyidik kami harus aktif agar kasus ini tuntas terungkap," Sambungnya.

Sampai Kamis (6/4/2023) sudah ada 17 laporan soal orang hilang yang masuk di Posko Pengaduan Korban Mbah Slamet. Semua aduan orang hilang itu kini digeser dari Polda Jateng untuk ditangani Polres Banjarnegara.