Viral, Wakil Bupati Dompu Sebut Honorer Nakes Untuk Berhenti Kerja

Lambeturah.co.id - Beredar video seorang Wakil Bupati Dompu, H Syahrul Parsan mengeluarkan pernyataan kontroversial ketika menghadapi aksi demonstrasi honorer Tenaga Kesehatan (Nakes).

"Untuk tenaga honorer, sekali-sekali losa lalo ti bune na (Untuk tenaga honorer sekali-kali keluar saja tidak apa-apa)," ucap wabup, pada Selasa (8/11/2022). 

"Teriak teriak, ti bune bune na. Saya tahop nuntu ntiri (teriak teriak, tidak apa-apa. Saya lebih baik bicara apa adanya)," tambahnya. 

Sementara itu, Sekda Dompu Gatot Gunawan Putra dalam keterangan tertulisnya menyampaikan klarifikasinya terkait video viralnya tersebut, pada Rabu (9/11/2022). 

"Kami di Pemda tetap membantu dan perjuangkan nasib adik-adik nakes non ASN ini (kontrak daerah) karena mereka jg adalah bagian dari aparat daerah," ujarnya. 

Ia mengatakan jika para honorer Nakes ini perjuangkan nasibnya agar dapat diangkat sebagai PPPK, karena sudah dibukanya formasi seleksi penerimaan PPPK tersebut. 

"Karena daerah diminta oleh pusat untuk tuntaskan dulu sisa formasi PPPK guru tahun 2021 sejumlah 301, Nah semua penjelasan ini tidak diterima oleh adik-adik Nakes itu. Mereka katakan pemerintah bohong," ungkap sekda.

Disisi lain, para Nakes juga menuding Sekda telah bohong terkait penjelasan bupati sedang menuju ke Surabaya, diundang oleh Universitas Airlangga (Unair), untuk menandatangani MoU bantuan penangangan balita stunting di Kabupaten Dompu. 

"Pihak Unair minta bupati hadiri, tidak boleh diwakili," pungkasnya