Viral Wanita Pura-Pura Diculik, Ternyata Cuma Rekayasa Karena Takut Pada Suami

Viral Wanita Pura-Pura Diculik, Ternyata Cuma Rekayasa Karena Takut Pada Suami
Lambeturah.co.id - Seorang perempuan asal Bali, mengaku diculik dan hendak diperkosa oleh tiga orang sampai dibuang hingga ditemukan didalam situasi tangan dan kaki terikat mulut pun tersumpal, ternyata bohong belaka.

Cerita menghebohkan warga kabupaten Tabanan, ternyata hasil rekayaaa korban DAT sendiri yang takut dengan suami.

Kapolres Tabanan AKBP Ranefli Dian Candra mengatakan, korban telah merekayasa cerita seakan dirinya diculik dan akan diperkosa oleh tiga orang pelaku.

Viral, Acara Pernikahan mengumumkan Isi Amplop



“Betul, itu rekayasa yang bersangkutan. Untuk selagi ini yang bersangkutan tidak kami tahan, kami masih melihat secara psikologis kejiwaannya yang bersangkutan didalam tempat tinggal tangga hidup di lingkungan yang keluarga kayaknya harus kami menyimak juga. tetapi, kami tetap dalami apa yang jadi motivasinya. Dikarenakan alasannya dia takut pulang malam,” kata AKBP Ranefli, pada Rabu (4/5/2022).

Dari pengakuan perempuan berinisial DAT (19) ini merekayasa cerita dirinya diculik, karena takut kepada suaminya dan keluarganya gara-gara kala itu DAT pulang pagi kurang lebih pukul 03:00 Wita.

“Cerita itu rekayasa, sebab dia ada keluar dengan rekan laki-lakinya dan hingga jam tiga pagi, supaya takut pulang melacak cerita atau alasan, agar suaminya tidak marah,” ucapnya.

“Dikarenakan itu rekayasa, itu (Tiga pelaku) tidak ada seluruh. Menjadi, berasal dari awal dia telah berubah-ubah sebab merangkai cerita. Awalnya dia bilang tidak, semalam kami dalami lagi dikarenakan ada kejanggalan-kejangalan kok bisa tiga orang, satu orang ngapain, oh cuma satu orang katanya,” sambungnya.

Pihaknya, juga melakukan pemeriksaan Gede Amo namun rupanya Gede Amo tidak memahami itu dan DAT asal menyebut julukan sebab Gede Amo adalah teman kerja suami DAT.

“Kami (Sempat) amankan (Amo) sebab itu laporan yangbersangkutan. Iya kami lepaskan dan kami dalami gara-gara dia memang buat alibi ada saksi, dia (Gede Amo) tidak kemana-mana dia daerah kerjanya udah satu Minggu di rumahnya,” ungkapnya.

Terkait merekayasa, DAT tidak mengalami gangguan jiwa, hanya karena DAT berasal dari keluarga broken home dan selama ini dirawat oleh kakek tirinya.

“Bukan gangguan jiwa. Dia broken home berasal dari kecil orang tuanya pisah, dia dibesarkan oleh kakek tirinya namun nanti kami (Periksa) pernah gara-gara ada cerita yang belum fix yang kami ambil keterangannya.