Ormas Razia yang Rumah Makan Padang di Cirebon Gegara Harga Murah

Lambeturah.co.id - Aksi razia yang dilakukan Ormas Perhimpunan Rumah Makan Padang Cirebon (PRMPC) terhadap sebuah rumah makan Padang di Cirebon, Jawa Barat, viral di media sosial.
Namun, hal itu dibantah oleh Ketua PRMPC Eriyanto. Ia menyebut jika aksi razia dilakukan karena pemilik rumah makan bukan berasal dari Padang. Ia beralasan penghapusan logo dan tulisan lantaran pemilik menjual dagangannya dengan harga murah.
"Kami tidak melarang masyarakat non-Minang menjual Nasi Padang, namun mohon kerjasamanya agar label 'murah" dan 'harga Rp10.000' tidak dijadikan sebagai alat promosi," kata Eriyanto dalam keterangan tertulisnya.
Belakangan postingan tersebut hilang. Namun tangkapan layar postingan itu sudah disebarkan juga oleh warganet.
Eriyanto juga menyatakan bahwa pemilik rumah makan menolak mencopot label murah, PRMPC selaku paguyuban pemilik rumah makan padang keberatan.
Ia menyebut selama ini juga sudah ada 20 rumah makan Padang di wilayah Cirebon Kota dan Kabupaten dengan harga yang sangat terjangkau. Katanya dikelola oleh warga yang berasal dari Yogyakarta dengan harga mulai dari Rp8 ribu hingga Rp9 ribu.
"Jika kita tidak bersatu dalam kuliner masakan Padang, apa yang bisa kita dapatkan untuk saudara-saudara kita yang ada di sini? Tujuan kami di Kota Cirebon adalah untuk kebaikan bersama. Mungkin ada pro dan kontra itu hal yang biasa," pungkasnya.