Viral! Air Terjun Tertinggi di China Tak sepenuhnya Alami, Dibantu Pipa

Viral! Air Terjun Tertinggi di China Tak sepenuhnya Alami, Dibantu Pipa
Viral! Air Terjun Tertinggi di China Tak sepenuhnya Alami, Dibantu Pipa

Lambeturah.co.id - Media sosial di China baru-baru ini digemparkan oleh sebuah pengungkapan mengejutkan. Air terjun tertinggi di China, Yuntai, ternyata tidak sepenuhnya alami melainkan dibantu oleh pipa!

Dilansir dari Independent UK pada Jumat (7/6/2024), skandal ini terkuak melalui sebuah video yang diunggah oleh seorang pengguna Douyin.

Kisah bermula ketika seorang turis menggunakan drone untuk mengabadikan keindahan air terjun tersebut. Saat drone mencapai puncak air terjun, terlihat pemandangan tak biasa: sebuah pipa besar tertanam di sana. Fakta ini mengungkap bahwa air terjun Yuntai tidak sepenuhnya alami.

Menanggapi heboh ini, pengelola taman wisata di Henan akhirnya angkat bicara. Mereka mengakui bahwa air terjun tertinggi di China itu memang mendapat suplai air melalui pipa karena curah hujan yang minim.

Pihak pengelola bahkan merilis pernyataan resmi yang menyalahkan faktor musiman serta mengakui adanya sedikit tambahan air selama musim kemarau.

"Untuk memperkaya pengalaman kunjungan Anda dan membuat kunjungan Anda berharga, saya membuat sedikit peningkatan selama musim kemarau, hanya agar Anda dapat bertemu dengan pemandangan yang lebih baik," tulis pernyataan.

Video tersebut telah dibagikan sebanyak 48.000 kali dan memicu banyak komentar dari netizen.

"Yang terpenting adalah pipa air itu dipasang asal-asalan, yang lain setidaknya menyamarkan pipa itu dengan cara yang lebih baik," ujar netizen.

"Tindakan itu tidak menghormati hukum alam maupun pengunjung," tambah yang lain.

Air terjun Yuntai disebut-sebut sebagai yang tertinggi di Asia dengan ketinggian mencapai 314 meter. Pada tahun 2023, kawasan wisata Gunung Yuntai berhasil menarik lebih dari 7 juta pengunjung, menurut otoritas pariwisata setempat.

Dengan terungkapnya fakta ini, banyak yang mempertanyakan keaslian dari beberapa objek wisata lainnya dan berharap adanya transparansi lebih dari pihak pengelola. Bagaimana pun juga, keindahan alam yang asli selalu lebih dihargai daripada keindahan yang dihasilkan oleh rekayasa manusia.