Viral Oknum Ormas Diduga Aniaya Rombongan Grup Wayang Giriharja 3 Putra di Cianjur

Viral Oknum Ormas Diduga Aniaya Rombongan Grup Wayang Giriharja 3 Putra di Cianjur
Viral Oknum Ormas Diduga Aniaya Rombongan Grup Wayang Giriharja 3 Putra di Cianjur

Lambeturah.co.id - Beredar sebuah video yang memperlihatkan rombongan grup wayang Giri Harja 3 Putra diadang oknum anggota organisasi kemasyarakatan (ormas) di daerah Balegede, Naringgul, Kabupaten Cianjur, pada Kamis (6/6/2024) siang, viral di media sosial.

Oknum yang mengadang rombongan grup wayang itu, tampak mengacung-ngacungkan senjata tajam dan berkata-kata kasar.

Terkait hal itu, Manajer Giri Harja 3 Putra, Aziz Jaul Ramdan, membenarkan kejadian tersebut.

"Itu kejadiannya kemarin, sekitar jam 11-an di daerah Balegede, Naringgul, Cianjur," kata Aziz dikutip pada Jumat (7/6/2024).

"Secara kronologis awal keributan kurang tahu. Baru sampai lokasi ada kesalahpahaman, intinya," tambahnya.

Aziz mengatakan, menurut sopir yang pertama melintas TKP lantaran jalan ditutup buka. Saat itu ada mobil gula dan engkel bisa melintas, katanya, beri uang Rp 12 ribu kepada penjaga palang di jalan tersebut.

"Terus nanyain ke yang jaga palang, itu kenapa bisa masuk, kalau bisa masuk mah sok biarin dilebihin juga jadi Rp 25 ribu (kata sopir). Tapi yang jaga tiba-tiba ngedorong dada sopir saya, di situ cekcok, enggak ada saling pukul hanya adu argumen," ujarnya.

"Enggak lama saya turun, saya persen kopi juga belum dibuatkan oleh pedaganggya, tiba-tiba banyak orang mungkin lebih dari 10 orang datang," sambungnya.

Aziz menjelaskan, orang-orang yang datang nyuruh balik lagi sambil ngacungin cerulit.

"Saya niatnya misahin dan mau nanyain, lalu dia (pelaku) berbalik menyabet ke saya sama celurit. Kalau tak ditangkis mungkin kena wajah," ungkapnya.

Lalu, Akibat menangkis, tangan Aziz terluka sehingga dijahit sembilan. "Saya divisum dan di-BAP, namun akhirnya saya cabut berkas laporan dan diselesaikan secara kekeluargaan. Pihak itu membuat perjanjian, Jadi saya sudah cabut berkas, sudah diselesaikan secara kekeluargaan," Pungkasnya.