BI Naikkan Suku Bunga Jadi 6,25%, Perkuat Stabilitas dan Menjaga Pertumbuhan dari Dampak Rambatan Global

BI Naikkan Suku Bunga Jadi 6,25%, Perkuat Stabilitas dan Menjaga Pertumbuhan dari Dampak Rambatan Global
BI Naikkan Suku Bunga Jadi 6,25%, Perkuat Stabilitas dan Menjaga Pertumbuhan dari Dampak Rambatan Global

Lambeturah.co.id - Rupiah menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS) usai Bank Indonesia (BI) menyatakan suku bunga dinaikkan 25 basis poin (bps) jadi 6,25%.

Dilansir dari data Refintiiv, pada Rabu (25/4/2024) rupiah berada di posisi Rp16.150/US$, menguat 0,40% dalam sehari, dilanjutkan penguatan yang sudah terjadi sejak dua hari sebelumnya. 

Menguatnya rupiah terkatrol suku bunga acuan BI yang tak terduga dinaikkan sebesar 25 bps menjadi 6,25%. 

Rully Wisnubroto, Senior Ekonom Mirae Asset Sekuritas mengatakan sebenarnya kenaikan ini memang sudah langkah tepat BI untuk memitigasi pelemahan nilai tukar rupiah.

"Hal ini sudah sesuai dengan ekspektasi kami, namun memang di luar perkiraan konsensus. Saya merasa kenaikan ini lebih untuk memitigasi pelemahan nilai tukar Rupiah dan mencegah pelemahan lebih dalam lagi" Ungkapnya.

Rully juga menjelaskan dampaknya tidak bakal terlalu besar bagi perekonomian, justru jika tidak dinaikkan akan lebih mengganggu stabilitas ekonomi.

"Dampaknya terhadap pertumbuhan ekonomi saya rasa tidak terlalu besar, justru apabila tidak dilakukan kenaikan, dan Rupiah terus melemah maka akan mengganggu stabilitas ekonomi secara keseluruhan" Pungkasnya.