Heboh Sebut Polri Penuh Mafia, Polisi di Toraja Kirim Video ke Kapolri

Dirinya juga mengatakan jika institusi Polri harus dibersihkan dari mafia dan pungutan liar lainnya.

Heboh Sebut Polri Penuh Mafia, Polisi di Toraja Kirim Video ke Kapolri
Heboh Sebut Polri Penuh Mafia, Polisi di Toraja Kirim Video ke Kapolri

Lambeturah.co.id - Sebuah video yang memperlihatkan seorang anggota polisi menyebut jika institusi Polri sebagai sarang mafia hingga harus membayar jika ingin menjadi polisi viral di media sosial.

Diketahui polisi yang bernama Aksan bertugas di Satuan Binmas Polres Tana Toraja, Sulawesi Selatan. Ia pun membuat video dan mengirimkan ke Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Dirinya juga mengatakan jika institusi Polri harus dibersihkan dari mafia dan pungutan liar lainnya.

"Kepada Bapak (Kapolri), tolong, institusi Polri dibersihkan dari mafia-mafia. Polri sekarang semakin tak karuan. Tidak bagus. Rekrutmennya tidak bagus," kata Aksan dalam video tersebut.

Tak hanya itu, Aipda Aksan juga menyebut jika pimpinan Polri pada tingkat bawah tak mengajarkan hal baik. Mereka memotong beberapa anggaran seperti DIPA, BBM, dan uang makan.

Aksan menceritakan jika sebelumnya ia berdinas di Polres Palopo. Namun lantaran adanya praktik korupsi pimpinannya, ia lantas dimutasi ke Polres Tana Toraja. Jarak kedua kota ini sekitar 95 km.

"Bapak Kapolri, seperti yang saya alami saya dimutasi dari Polres Palopo ke Polres Tana Toraja karena saya membongkar perbuatan Kapolres AKBP Alfian Nurnas. Yaitu korupsi kendaraan dinas Polres Palopo, BBM, dan lain-lain sebagainya," ucap Aksan.

"Untuk menutupi bahwa saya dimutasi ke Tana Toraja, katanya saya mempreteli motor dinas," Pungkasnya.

Sementara itu, Kabid Propam Polda Sulawesi Selatan Kombes Agoeng Adi Kurniawan mengatakan terkait video itu pihaknya telah menindaklanjuti dengan memeriksa Aipda Aksan.

"Iya, memang telah beredar video rekaman Aipda Aksan. Sudah kami tindak lanjuti dan kami telah mintai keterangannya," ujar Agoeng, pada Jumat (2/12).

"Kami masih mintai keterangannya untuk menggali motif membuat dan menyebar video tersebut," tandasnya.