Ibunda Oki Setiana Dewi Mengalami Sakit Saat Melaksanakan Ibadah Haji

Yunifah Lismawati, Ibunda Oki Setiana Dewi mengalami sakit saat melaksanakan ibadah haji. Yunifah saat ini sedang dirawat di KKHI di Arab Saudi.

Ibunda Oki Setiana Dewi Mengalami Sakit Saat Melaksanakan Ibadah Haji
Ibunda Oki Setiana Dewi Mengalami Sakit Saat Melaksanakan Ibadah Haji

Lambeturah.co.id - Yunifah Lismawati, Ibunda Oki Setiana Dewi mengalami sakit saat melaksanakan ibadah haji. Yunifah saat ini sedang dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) di Arab Saudi.

Oki mengungkapkan hal ini melalui unggahan di Instagram pribadinya. Dia membagikan foto bersama ibunya yang sedang berbaring di rumah sakit. "Bismillah.. malam ini saya dan rombongan jemaah @persada_indonesia akan menuju Arofah utk melaksanakan wukuf esok hari. Qadarullah kemarin Ibu harus masuk ke rumah sakit dan mendapatkan perawatan," tulis Oki dikutip di Instagram-nya, Selasa (27/6/2023).

Oki menjelaskan bahwa karena harus menemani rombongan haji lainnya, ia menitipkan sang ibu kepada dokter dan petugas kesehatan di KKHI. "Sejenak saya harus meninggalkan Ibu dan saya titipkan pada para dokter dan seluruh petugas kesehatan yang betul-betul melayani jemaah haji yang sakit dengan sepenuh hati. Sehat-sehat ya teman-teman," lanjut Oki.

Ia merasa bersyukur karena perawatan ibunya di KKHI tidak dikenakan biaya apapun.

Suami Oki Setiana Dewi, Ory Vitrio, menjelaskan bahwa ibu mertuanya mengalami delirium. "Delirium penyakit Ibu, Saya dan Oki sudah ikut rombongan," ucap Ory.

Delirium adalah gangguan mental yang disebabkan oleh perubahan cepat dalam fungsi otak, menyebabkan penderitanya mengalami penurunan kemampuan berpikir dan berkonsentrasi, termasuk dalam hal mengingat dan fokus. Delirium bersifat sementara dan dapat diobati.

Ory menjelaskan bahwa ibu mertuanya yang saat ini berada di rumah sakit akan ikut dalam safari wukuf. "Ibu ikut safari wukuf," tutur Ory.

Safari wukuf merupakan inisiatif yang dilakukan untuk membantu jemaah haji Indonesia yang sakit namun masih ingin melaksanakan wukuf di Arafah.

Safari wukuf dapat dilakukan oleh jemaah haji yang tidak memiliki kondisi fisik yang memungkinkan untuk melaksanakan serangkaian ibadah puncak secara mandiri.

Pelaksanaan safari wukuf dilakukan dengan menggunakan bus atau ambulans dan diberikan kepada calon jemaah haji yang sakit atau sedang dalam perawatan di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) atau Rumah Sakit di Arab Saudi.