Jenazah Lukas Enembe Belum Tiba di Rumah Duka Akibat 3 Kali Kericuhan

Jenazah Lukas Enembe Belum Tiba di Rumah Duka Akibat 3 Kali Kericuhan
Jenazah Lukas Enembe Belum Tiba di Rumah Duka Akibat 3 Kali Kericuhan

Lambeturah.co.id - Jenazah Lukas Enembe hingga saat ini belum tiba di rumah duka di Koya Tengah, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura.

Kejadian ini terjadi sebagai dampak dari beberapa kericuhan yang terjadi selama proses pengantaran jenazah mantan Gubernur Papua tersebut diarak oleh warga.

"Jenazah masih belum sampai di kediaman karena mereka terus melakukan aktivitas pengantaran menuju rumah almarhum di Koya Tengah," ungkap Kapolda Papua Irjen Mathius D. Fakhiri, seperti dilansir pada Kamis (28/12/2023) malam.

Mathius menjelaskan bahwa ada tiga kali kericuhan yang melibatkan proses pengantaran jenazah Lukas setibanya di Papua.

Kericuhan pertama terjadi saat jenazah Lukas diantar ke tempat persemayaman di STAKIN Sentani, Kabupaten Jayapura.

"Saat memasuki STAKIN, kejadian (kerusuhan) terjadi yang seharusnya tidak seharusnya terjadi," tambahnya.

Dalam kejadian tersebut, 14 orang dilaporkan terluka, sejumlah bangunan rusak, dan satu mobil dibakar oleh massa di lokasi.

Kericuhan kedua terjadi ketika jenazah hendak dibawa ke rumah duka, yang terjadi di depan makam Theys Elluay.

Mathius menyebutkan bahwa titik kericuhan ketiga terjadi di Expo Waena, Kota Jayapura.

Peristiwa itu berawal saat massa pengantar jenazah bertemu dengan massa dari Expo Waena.

"Sampai di Waena, konvoi berhenti di Expo, dan ada interaksi lagi di sana. Selanjutnya, terjadi pembakaran ruko di dekat lampu merah Waena," ungkapnya.

Lukas Enembe meninggal dunia pada Selasa (26/12) di RSPAD Gatot Subroto karena penyakit gagal ginjal.