Momen Sibuk Fuji Betulkan Baju Saat Acara Capres Disorot, Terkait ADHD?

Lambeturah.co.id - Selebgram terkenal, Fuji, menjadi salah satu tamu undangan pada acara peluncuran program Internet Gratis yang diadakan oleh calon presiden (Capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo. Fuji tidak datang sendirian, melainkan bersama deretan selebriti lain seperti Thariq Halilintar dan Aaliyah Massaid.

Kehadiran Fuji dalam acara politik Ganjar menarik perhatian publik, terutama saat ia terlihat sibuk memperbaiki pakaian selama acara tersebut. Melalui unggahan akun Instagram lambe__danu, terlihat bahwa Fuji tampil mengenakan kaos lengan panjang putih dan celana panjang, sambil menggerai rambut panjangnya.

Awalnya, Fuji tampak fokus mendengarkan penjelasan Ganjar Pranowo mengenai program yang diusung. Namun, pada detik berikutnya, ia terlihat sibuk memperbaiki pakaiannya sendiri. Dalam video tersebut, Fuji terlihat membetulkan lengan kanan dan kiri serta menarik bagian pundak belakang dan bagian dadanya.

Gestur ini dilakukan Fuji berulang kali, seolah-olah tidak menyadari kamera yang menyoroti setiap gerakannya. Momen ketika Fuji sibuk memperbaiki busana ini tentu menarik perhatian banyak orang, dan banyak yang mulai berspekulasi terkait kondisi mentalnya, khususnya gangguan ADHD.

Baru-baru ini, Fuji mengakui bahwa dirinya mengidap ADHD atau Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD). Ia menyebutkan bahwa gangguan tersebut membuatnya sulit untuk berkonsentrasi, mudah lupa, dan cenderung hiperaktif atau selalu bergerak.

Gestur yang ditunjukkan Fuji di acara Ganjar nampaknya sesuai dengan ciri-ciri ADHD yang diakui olehnya. Tidak heran jika banyak komentar dari publik yang mencoba mengaitkannya dengan kondisi kesehatannya.

"Pake baju mbok yang nyaman gitu lho, akhirnya riweh sendiri bener-benerin baju," komentar seorang warganet.

"Maklum min, dia lagi gak fokus, gak kekontrol," celetuk salah satu warganet.

"Ciri ADHD begitu shay," sahut warganet lain.

"Berarti bener ya Fuji ada sakit ADHD," timpal warganet yang berbeda.

Dengan pengakuan kondisi ADHD-nya, Fuji semakin menjadi perbincangan di kalangan masyarakat, yang kemudian mengevaluasi momen-momen di media sosialnya dengan perspektif yang lebih mendalam.