RS Awal Bros Batam Beri Klarifikasi Terhadap Viral Video Kasus Kematian Pasien Tahun 2022

RS Awal Bros Batam Beri Klarifikasi Terhadap Viral Video Kasus Kematian Pasien Tahun 2022
RS Awal Bros Batam Beri Klarifikasi Terhadap Viral Video Kasus Kematian Pasien Tahun 2022

Lambeturah.co.id - Beredar video viral seorang wanita marah di Rumah Sakit (RS) Awal Bros Batam. Emosi wanita itu meledak-ledak ketika meminta rekaman medis abangnya yang meningal dunia di rumah sakit tersebut.

Dalam video yang diunggah oleh akun @yunasibu. “Surat kecil ini, bahwa riwayat data-data abang saya ada. Kenapa mereka bilang harus menunggu rekapan lagi? Apa yang perlu diedit? Abang sayang meninggal perutnya terbelah. Kata mereka kanker stadium 4, tiba-tiba kami tahu perutnya terbelah,” ujar wanita dalam video itu sembari menunjukkan secarik kertas.

Sementara itu, Manager Marketing dan Humas RS Awal Bros Batam, dr. Shinta Trilusita, membenarkan atas kejadian wanita yang marah-marah di Awal Bros. Kejadian itu terjadi pada Rabu 24 Januari 2024.

“Ada wanita mengaku sebagai adik pasien yang dirawat di kami 2 tahun yang lalu,” ucap Shinta, pada Kamis (25/1/2024).

Setelah pihaknya melakukan penelusuran, pasien yang dimaksud oleh wanita itu meninggal dunia di bulan Mei 2022 lalu.

“Waktu itu yang menunggu pasien ini istrinya, segala informasi medis sudah kami serahkan ke istrinya,” ucapnya.

Saat masa perawatan di RS Awal Bros waktu itu, pasien yang dimaksud oleh si wanita didampingi oleh istrinya dan sekaligus menjadi penanggung jawab pasien.

“Kemarin itu, datang mengaku sebagai adiknya, mencurigai [kami] lah. ‘Saya mau minta informasi abang saya,’ kurang lebih begitu kata dia. Tentu kami tidak bisa memberikan, karena kalau memang mau minta harus ada surat kuasa dari istri pasien,” ujarnya.

Shita mengatakan, bahwa wanita iyu bisa membawa surat kuasa dari istri pasien, tentu pihaknya akan memberikan informasi yang dimintanya.

“Ini dia mengaku sebagai adiknya, belum ada memberikan dokumen persyaratan yang kami minta juga. Belum apa-apa sudah marah dan viral,” tuturnya.

Saat ini pihaknya sedang membahas soal masalah ini dengan pihak Awal Bros Batam, bersama para legalnya.

“Kalau sudah keputusan dari kami, nanti akan kami sampaikan segera,” kata dia.

Ia menegasakan, pihak RS Awal Bros Batam berkomitmen jika privasi pasien sebagai prioritas utama mereka. Pihaknya juga saat ini sedang meninjau permintaan informasi medis dari seseorang yang mengklaim sebagai adik pasien yang sebelumnya dirawat dan telah meninggal dunia pada tahun 2022 lalu.

“Selama proses pengobatan, seluruh dokumen, termasuk resume medis dan dokumen klaim asuransi, telah dengan teliti diserahkan kepada istri pasien sebagai penanggung jawab dan ahli waris,” jelasnya.

Pihaknya juga memastikan jika setiap tindakan yang diambil tetap berada dalam kerangka hukum dan menghormati norma-norma etika medis yang berlaku untuk menjaga keamanan dan kerahasiaan informasi pasien.