Senator Bali Arya Wedakarna Diduga Rasis, Tak Suka Wanita Berhijab Tuai Sorotan

Senator Bali Arya Wedakarna Diduga Rasis, Tak Suka Wanita Berhijab Tuai Sorotan

Lambeturah.co.id - Seorang senator Bali Arya Wedakarna diduga berkata rasis. Ia mengaku tidak suka dengan wanita berhijab jadi front line di Bandara I Gusti Ngurah Rai.

Pernyataan itu disampaikan Arya saat memimpin rapat DPD dengan Kepala Bea Cukai Bali Nusa Tenggara dan Kepala Bea Cukai Bandara I Gusti Ngurah Rai.

Dari video yang beredar di media sosial. Netizen pun menilai Arya sudah berkata rasis.

Dengan lantang, Arya mengatakan bahwa dirinya tidak menyukai petugas Bandara yang menjadi front line merupakan wanita yang memakai penutup alias hijab.

Dengan nada angkuhnya, Bali tidak bisa disamakan dengan gaya Timur Tengah. Arya meminta agar tidak ada lagi wanita berhijab bertugas di Bandara I Gusti Ngurah Rai.

"Jangan kasih yang penutup, penutup gak jelas, this is not Middle East. Enak aja Bali, pakai bunga kek, pakai apa kek," ucapnya.

"Saya nggak mau yang front line, front line itu, saya mau yang gadis Bali kayak kamu. Rambutnya terlihat terbuka," tambahnya.

Sontak, Perkataan Arya itu dinilai sangat tidak elok sebagai pemimpin. Netizen pun tak senang dengan gaya berkata dan cara penyampaiannya. Sangat angkuh dan rasis.

"Di sini emang bukan middle east Pak. Tapi penutup-penutup gak jelas yang Anda bilang itu wajib untuk muslimah. Kalau mau cari frontliner yang non hijab silakan, sesuaikan dengan kebutuhan di sana, Anda gak perlu bilang hijab sebagai penutup gak jelas. Berat banget keknya masalah hidup Anda di rumah sampai kebawa² ke tempat kerja. Ckckck," kata netizen.