Viral Hadiah Umroh Anak Lomba Gerak Jalan Diganti TV, Alasannya Gegara Belum Punya Hak Pilih

Pihak panitia beralasan jika Rifky masih di bawah umur, belum punya kartu tanda penduduk (KTP), dan belum memiliki hak memilih di Pemilu 2024.

Viral Hadiah Umroh Anak Lomba Gerak Jalan Diganti TV, Alasannya Gegara Belum Punya Hak Pilih
Viral Hadiah Umroh Anak Lomba Gerak Jalan Diganti TV, Alasannya Gegara Belum Punya Hak Pilih

Lambeturah.co.id - Viral di media sosial seorang anak bernama Josh alias Rifky, yang mengikuti jalan sehat Anak Rakyat di Lapangan Tala Tamalanrea, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, pada Minggu (13/8/2023), mendapatkan hadiah umrah.

Namun, hadiah umrah itu dibatalkan panitia dan diganti dengan televisi serta dispenser. Pihak panitia beralasan jika Rifky masih di bawah umur, belum punya kartu tanda penduduk (KTP), dan belum memiliki hak memilih di Pemilu 2024.

Sugali Halim selaku panitia menuturkan umrah merupakan hadiah utama yang memang dikhususkan untuk orang dewasa.

"Kami sudah menyampaikan, baik pada saat distribusi kupon maupun di panggung, bahwa hadiah utama yaitu umrah harus ber-KTP," ucap Sugali.

"Jadi ketika (Rifky) diverifikasi, diminta KTP, tidak ada sehingga dengan sendirinya kami batalkan karena itu sudah menjadi SOP," tambahnya.

Ia mengatakan panitia pasti akan diprotes peserta lain jika tetap memberikan hadiah umrah ke Rifky yang belum ber-KTP.

Menurutnya, pemenang hadiah umrah harus yang ber-KTP lantaran ada administrasi yang harus diurus. "Tidak bisa digantikan," ungkapnya.

Sementara Sugali menjelaskan, orang tua Rifky yang sempat komplain tetapi panitia sudah menjelaskan seraya meminta maaf.

"Saya sudah menjelaskan, tim kami juga memberikan kenang-kenangan (tv dan dispenser) bisa diambil bisa tidak, bukan hadiah pengganti," ujarnya.

"Karena kami sudah meminta maaf, tidak mungkin kami akan mengakomodir komplainnya itu karena SOP kami pemenang wajib ber-KTP," sambungnya.

Sebagai informasi, Acara jalan sehat digelar oleh Yayasan Anak Rakyat dan merupakan agenda rutin di setiap kecamatan di Makassar.