Viral Lubang Galian Kabel di Depok Sebabkan Ibu-Anak Jatuh dari Motor
Dalam unggahan foto tersebut, pengguna membagikan cerita bahwa kedua ibu dan anak itu jatuh karena lubang bekas galian yang tidak ditutup.
ModLT
Lambeturah.co.id - Ibu-ibu yang membawa anak jatuh dari sepeda motor di Sukmajaya, Depok, Jawa Barat (Jabar), menjadi viral di media sosial Instagram. Dalam unggahan foto tersebut, pengguna membagikan cerita bahwa kedua ibu dan anak itu jatuh karena lubang bekas galian yang tidak ditutup.
"Barusan di depan mata dua ibu-ibu bawa anak jatuh dari motor di depan Mutiara Depok karena lubang penggalian nggak beres-beres. Mana jatuhnya ke badan jalan. Untung belakangnya nggak ada truk. Didiemin aja galian sudah kayak adonan roti," tulis pengunggah, Jumat (7/7/2023).
Pengguna juga menandai unggahan tersebut kepada akun Instagram @imambhartono, akun Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono, dan @idrisashomad, akun Wali Kota Depok, Mohammad Idris.
Menanggapi kejadian tersebut, Pemerintah Kota (Pemkot) Depok menjelaskan bahwa lubang tersebut merupakan bekas proyek galian kabel Telkom. Pemkot akan meminta Telkom untuk segera menutup lubang bekas tersebut.
"Ini pekerjaan Telkom. Mereka sudah minta izin ke Pemkot Depok karena dalam rangka pemutusan kabel dan semua kabel sepanjang Tole Iskandar harus di bawah tanah. Dan pihak Telkom akan segera memperbaiki dan menutup aspal tersebut," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Depok Citra Indah Yulianty saat dihubungi wartawan.
Citra mengatakan bahwa mereka telah melakukan rapat evaluasi dengan Telkom untuk menutup lubang bekas proyek galian kabel tersebut dengan aspal (hotmix). Pemkot Depok menunggu tindakan dari Telkom.
"Kemarin rapat evaluasi dengan Telkom, akan segera dirapikan dengan hotmix. Itu info hasil rapat. Kita sedang menunggu pihak Telkom," ujarnya.
Citra memperkirakan bahwa pekerjaan tersebut kemungkinan akan dilakukan dalam pekan ini. Menurutnya, Telkom juga masih memiliki pekerjaan galian yang belum selesai di jalur tersebut.
"(Pengerjaan) minggu-minggu ini, secepatnya. Karena mereka masih ada kerjaan galian juga menurut mereka yang belum selesai di jalur itu," jelasnya.
