Adanya Dugaan Penembakan, Kuasa Hukum Gathan Saleh: Tidak Sepenuhnya Benar Kami, Punya Bukti

Adanya Dugaan Penembakan, Kuasa Hukum Gathan Saleh: Tidak Sepenuhnya Benar Kami, Punya Bukti
Adanya Dugaan Penembakan, Kuasa Hukum Gathan Saleh: Tidak Sepenuhnya Benar Kami, Punya Bukti

Lambeturah.co.id - Polisi menangkap Gathan Saleh Halibi, terduga pelaku aksi penembakan di wilayah Jatinegara, Jakarta Timur . Kendati demikian, Kuasa hukum Gathan Saleh Halibi, Fikram Faraid membeberkan kronologi atas kejadian kliennya tersebut.

"Apa yang terframing di media itu tidak sepenuhnya benar jadi informasi yang sudah kami dapatkan dengan bukti-buktinya yang pertamakan dari pelapor ada hubungan pekerjaan nyatanya tidak ada hubungan kerja, memang asal-muasal dari klien kita GS membantu sepupunya menagihkan hutang" Kata Fikram Faraid saat ditemui di Polres Metro Jakarta Timur pada Rabu (28/2/2024).

Kuasa hukum GS juga mengungkapkan terkait pelapor diduga melontarkan kalimat makian hingga ajaknya untuk menggunakan narkoba.

"Kemudian si pelapor ini chat ke sodara GS nah disitu ada ungkapan makian trus ada ancaman juga dan bahkan sampai ngearah kepada ajakan untuk narkoba kami punya buktinya semua" tambahnya.

Disisi lain, Kuasa hukum Ghatan Saleh juga sudah membuat laporan ke polda metro jaya dengan sanggahan pasal 358 junto 53 berbunyi perbuatan mengambil/merampas hak orang lain, dalam hal ini adalah tanah, secara melawan hukum. 

"Kami juga sudah buat laporan di polda metro jaya terkait dengan dugaan pasalnya 358 junto 53 dan undang-undang darurat juga dan kami juga masih terus menggali bukti-bukti yang akan diserahkan penyidik" ungkap kuasa hukum GS.

Tak hanya itu, Kuasa hukum GS juga membenarkan adanya pertemuan antara keluarga dengan pelapor dimana menyebut adanya dugaan meminta sejumlah uang.

"ada pertemuan dengan keluarga itu dengan pelapor memang benar ada dugaan meminta sejumlah uang tapi angka nominalnya memang tidak bisa kami sebutkan itu hanya secara lisan dan tidak sempat merekam, karena niat pertemuan kita secara kekeluargaan ini teman sama teman, satu hal yang paling penting saya dengar dari beberapa media si pelapor mengakui bahwa itu kantornya itu salah besar" ungkapnya. 

Diberitakan sebelumnya, aksi penembakan terjadi di sebuah area perkantoran di wilayah Jatinegara, Jakarta Timur pada 8 Februari 2024.

Mohammad Andika Mowardi selaku korban mengatakan identitas pelaku dalam peristiwa itu yakni diduga Gathan Saleh Hilabi.

"Gathan Saleh, mantan suami Dina Lorenza dan Cut Keke," kata Andika saat dihubungi, pada Selasa (27/2).

"Kita cekcok mulut di bawah sama dia, lalu dia nodongin pistol ke kepala saya. Saya lalu mundur teratur, saya tutup pintu saya lari ke atas," sambungnya.

Setelahnya, korban kembali ke luar dan menanyakan kepada Gathan terkait masalah yang terjadi. Namun, Gathan malah mengokang pistolnya dan melepaskan tembakan.

"Tiba-tiba dia kokang pistolnya dia arahkan ke saya, saya menghindar itu peluru samping kuping saya persis, Tiga kali tembakan, dua kali ke arah saya, sekali ke aspal," ujarnya.

Polisi juga diketahui sudah dua kali memanggil Gathan untuk dimintai keterangan. Namun, yang bersangkutan selalu mangkir.

"Sudah dipanggil dugaan pelaku sampai dua kali tapi tidak hadir dengan alasan yang tidak sah. Keluarga berjanji akan menghadirkan dugaan pelaku juga sampai sekarang tidak direalisasi," tandas Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Nicolas Ary Lilipaly.